LEBAK – Gudang tempat produksi bakso dan satu unit rumah di Pasar Simpang, Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping, ludes terbakar pada Rabu (29/7) sekira 2.30 WIB. Tidak ada korban jiwa atau luka dalam musibah tersebut, namun kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp200 juta.
Informasi yang dihimpun Radar Banten, warga mendengar suara ledakan dari gudang pengolahan bakso di Pasar Simpang, Kecamatan Malingping. Kondisi tersebut membuat masyarakat berhamburan keluar rumah dan melihat api membakar gudang pengolahan bakso milik Bambang. Kondisi angin yang berhembus kencang membuat api cepat membesar dan merembet ke rumah kosong di sampingnya milik Dede.
Warga bersama anggota Polsek dan Koramil Malingping melakukan upaya pemadaman dengan menggunakan peralatan seadanya. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil maksimal, sehingga warga menghubungi posko pemadam kebakaran di Kecamatan Malingping. Kurang dari 10 menit, satu unit mobil damkar tiba di lokasi dan langsung menyemprotkan air ke gudang dan rumah yang terbakar.
Mumu, warga Simpang mengatakan, kebakaran di Pasar Simpang mengagetkan masyarakat yang tengah terlelap tidur. Mereka terbangun setelah mendengar suara ledakan dan teriakan kebakaran dari masyarakat yang memadamkan api.
“Iya, gudang penggilingan bakso ludes terbakar. Belum diketahui penyebab pasti kebakaran. Tapi, kejadian ini diduga akibat korsleting listrik,” kata Mumu kepada Radar Banten.
Camat Malingping Cece Saputra membenarkan telah terjadi musibah kebakaran. Dugaan sementara api berasal dari hubungan arus pendek listrik, karena di gudang maupun rumah tidak ada penghuni. Di gudang Bambang, ada dua unit mesin penggiling daging, tiga unit freezer, daging sapi 50 kilogram, mie, bihun, saos dan garam yang ludes terbakar. Sedangkan di rumah Dede, satu unit mesin cuci, satu unit kulkas, dan perabotan rumah tangga.
“Kita sudah buat laporan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial (Dinsos) Lebak,” ungkapnya. (Mastur)