CILEGON – Guru-guru Raudhatul Athfal (RA) di Kota Cilegon dibekali aplikasi Bimbingan Prilaku Anak (BPA) oleh Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kota Cilegon.
Sosialisasi penggunaan aplikasi itu dilakukan di aula kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cilegon, Selasa (9/4).
Ketua IGRA Kota Cilegom Fikriah menjelaskan, sosialisasi ini dilakukan secara bertahap karena jumlah guru RA di Kota Cilegon mencapai 500 orang. Kali ini baru 115 guru yang dibekali aplikasi tersebut.
“Setiap anak berbeda karakter, ada yang hyperaktif, pendiam, seorang guru harus memahami karakter anak aplikasi ini untuk mencari solusi untuk perkembangan anak sesuai karakter anak,” ujar Fikriah.
Dijelaskan Fikriah, respon masyarakat terhadap RA kini sangat baik, hal itu dilihat dari melonjaknya jumlah RA, dari tiga lembaga menjadi 65 lembaga, dengan jumlah murid mencapai ribuan.
Kepala Kemenag Kota Cilegon Mahfudin menuturkan, aplikasi itu sangat penting bagi guru RA karena menangani anak-anak tidak bisa sembarangan serta membutuhkan penanganan khusus.
“Ini terobosan yang sangat baik bagi guru RA, karena secara psikologi harus ada komunikasi antara guru dan orang tua secaran intens,” ujarnya.
Menurutnya, dengan aplikasi itu bisa memantau tumbuh kembang karakter serta kemampuan anak karena setiap guru bisa menginput informasi perkembangan anak setiap hari.
“Sehingga bisa dilakukan evaluasi, kendalanya dimana, masalahnya dimana, potensinya dimana, untuk dilakukan perbaikan,” ujarnya.
Karena aplikasi ini baru bisa disosialisaikan pada sebagian guru, ia berharap hal itu bisa disosialisasikan oleh guru-guru itu ke guru-guru yang belum mengikuti sosialisasi dan bimbingan teknis. “Kalau kita ada dananya, akan kita panggil semua guru,” ujarnya. (Bayu Mulyana)