SERANG – Setelah enam hari pencarian oleh Tim SAR BPBD Kabupaten Serang yang dibantu relawan Balawista Anyar, Basarnas, dan Polair, satu korban tenggelam di kawasan Pantai Ambon, dekat Hotel Jayakarta, Jalan Karangbolong, Kecamatan Cinangka, pada Minggu (6/11), belum juga ditemukan. Hari ini, Sabtu (12/11), sesuai standar operasional prosedur (SOP), merupakan akhir proses pencarian.
Sekadar diketahui, sebelumnya keganasan ombak Pantai Anyar menyeret empat remaja yang sedang asyik berenang. Beruntung, dua korban berhasil selamat atas nama Aldi dan Rafa. Dua korban lain, Dodi Saputra dan Muhammad Ferdiansyah dinyatakan hilang. Namun hari berikutnya, Senin (7/11), Tim SAR baru berhasil menemukan satu korban bernama Muhammad Ferdiansyah dalam keadaan sudah tidak bernyawa mengambang di bibir pantai. Sementara, Dodi Saputra dengan ciri-ciri mengenakan kaus hitam dan celana pendek, masih belum ditemukan. Keempat korban merupakan satu rombongan yang berdomisili di Perumnas Ciracas, Kota Serang.
Kepala Sub Bidang (Kasubid) Tanggap Darurat Evakuasi BPBD Kabupaten Serang Dipan Zulfiana mengaku, belum berhasil menemukan korban. Padahal, pencarian oleh tim sudah dilakukan secara maksimal. “Kami terus melakukan pencarian, mulai dari perbatasan Cilegon sampai ke perbatasan Pandeglang. Tapi, masih belum ada hasil,” ungkap Dipan yang dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jumat (11/11).
Ia pun menegaskan, sesuai SOP, pencarian akan berakhir sampai hari ini. Namun, pihaknya tetap akan terus berkoordinasi dengan tim agar tetap mengawasi situasi di seluruh penjuru pantai. “Tapi, kita akan patroli terus. Kita tunggu keajaiban saja. Mudah-mudahan segera ditemukan,” harapnya.
Menurutnya, penyebab korban tenggelam di pantai akibat kurangnya pengawasan dari pihak pengelola. Selain itu, ombak saat itu memang tidak bersahabat. Ditambah, di pantai lokasi korban tenggelam tanpa dilengkapi petugas penjaga keselamatan (lifeguard). “Keselamatannya di pantai enggak ada. Nanti kita akan kasih teguran. Kasihan orangtua korban masih cemas bolak-balik ke Anyar karena anak mereka belum ditemukan. Besok (hari ini) kita akan lakukan pencarian lagi,” tegasnya.
Senada disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Serang Maftuhi. Katanya, pencarian akan dilanjutkan pagi ini, dari pukul 06.00 WIB sampai menjelang maghrib. Untuk meningkatkan pengawasan dalam rangka meminimalkan laka laut, ke depan pihaknya sudah memberikan imbauan kepada para pengelola hotel dan pantai terbuka agar menyiapkan petugas penjaga keselamatan. “Kami juga punya rencana memberikan surat edaran kepada pihak hotel agar menyiapkan, minimal dua lifeguard yang akan kita latih,” ujarnya.
Sementara ini, diakui Maftuhi, personil Tim SAR BPBD masih minim, hanya sepuluh orang untuk mengawasi luas pantai yang mencapai 30 kilometer panjangnya selama 24 jam. “Harus ada koordinasi antara pihak hotel dan wisata pantai ke kita untuk pengawasan. Kita kan punya pos SAR terpadu,” jelasnya. (Nizar S/Radar Banten)