SERANG – Seiring pergantian tahun, harga kendaraan roda dua maupun roda empat mengalami kenaikan. Nilai kenaikan beragam mulai dari Rp1 juta hingga Rp14 juta
Business Manager PT Dipo International Pahala Otomotif Serang Daru Harti mengatakan, setiap awal tahun harga kendaraan memang mengalami kenaikan, seperti Mitsubishi. Kenaikan setiap awal tahun merupakan hal yang wajar karena mengikuti tahun produksi kendaraan. “Pada awal tahun ada dua kenaikan yakni harga kendaraan dan biaya balik nama,” katanya, Kamis (16/1).
Ia mengungkapkan, di Mitsubishi kenaikan harga kendaraan mulai dari Rp3 jutaan hingga 12 jutaan. Untuk varian Xpander mengalami kenaikan harga Rp3 juta, Pajero Sport naik Rp5 juta, dan Fuso naik Rp12 jutaan. “Nilai kenaikan varian ini sudah berdasarkan perhitungan dari pusat,” katanya.
Menurutnya, masyarakat sudah memahami bahwa setiap tahun ada kenaikan harga kendaraan. Namun yang akan lebih sulit ketika negosiasi dengan konsumen. “Biasanya negonya agak berat,” tuturnya.
Sales Counter Daihatsu Cilegon Sinta Sukma Praju mengatakan, pada awal tahun harga Daihatsu juga mengalami kenaikan meskipun tidak semua varian. “Hanya Sigra yang tak naik,” katanya.
Ia menambahkan, nilai kenaikan harga mulai dari Rp1 juta hingga Rp2,5 jutaan. Untuk Alya naik Rp1 jutaan, Terios naik Rp1,5 jutaan, Xenia tipe R Rp1,6 jutaan, pikap Rp2,5 jutaan, Luxio Rp2,5 juta, dan Sirion Rp1 jutaan. “Harga kendaraan naik optimis pasar tetap akan tumbuh,” ungkapnya.
Untuk harga mobil Honda, Sales Manager Honda Arta Cikupa Dikdik Indra mengatakan, kenaikan mulai dari Rp1,4 juta hingga Rp14,6 jutaan. “Rata-rata kenaikannya di bawah Rp5 juta,” katanya.
Dia berharap dengan nilai kendaraan yang tidak terlalu besar, penjualan tetap meningkat. Tahun ini ditargetkan penjualan sekitar 750 – 800 unit. “Ada kenaikan sekitar 20 persen dari sebelumnya,” kata Dikdik. (skn/aas)