PANDEGLANG,RADARBANTEN.CO.ID- Harta Kekayaan Bupati Pandeglang Irna Narulita berdasarkan data di e- Announcement Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara (e – LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebesar Rp62,5 miliar.
Harta kekayaan milik Bupati Pandeglang Irna Narulita yang tercatat di LHKPN KPK itu dinilai tidak wajar oleh masyarakat karena bernilai fantastis hingga mencapai sebesar Rp62,5 miliar.
Harta kekayaan Bupati Pandeglang Irna Narulita menjadi sorotan karena setiap tahun naik atau mengalami penambahan nilai hartanya.
Kenaikan nilai harta kekayaan dalam LHKPN terjadi karena adanya kenaikan harga aset tanah dan bangunan setiap tahunnya. Jadi harga tanah dan bangunan setiap kali LHKPN diperbaharui mengalami penambahan nilai harta yang cukup besar.
Menurut Bupati Pandeglang Irna Narulita, supaya tidak menjadi suudzon (prasangka buruk) dan harus menjadi husnudzon (prasangka baik) dirinya wajib menjelaskan terkait harta kekayaan miliknya.
“Yang kini ramai diperbincangkan di publik dan medsos. Soal naiknya harta kekayaan di LHKPN, sebelum menjadi bupati harta yang dilaporkan sudah besar,” katanya usai resepsi pernikahan putri sulungnya di Hotel dan Restoran S Rizki Pandeglang, Minggu 7 Mei 2023.
Pertama kali melaporkan kekayaannya ke KPK pada 19 Februari 2010. Pada saat itu sebelum menjabat sebagai anggota DPR dan Bupati, harta dilaporkan Rp22.605.410.000 yang sebagian besar dari aset tanah dan bangunan kurang lebih 100 bidang.
“Mengisi LHKPN merupakan kewajiban seorang pejabat negara sebagai bukti transparansi dan akuntabilitas kepada publik. Maka setiap tahun Ibu laporkan LHKPN ke KPK RI,” katanya.
Kalaupun ada peningkatan, diungkapkan Irna, instruksi KPK harus dilaporkan disesuaikan nilainya. Apabila asetnya tanah maka berapa kenaikan harga tanah tersebut atau NJOP atau aset bergerak dan tidak bergerak lainnya harus disesuaikan dengan harga terkini yang wajib dilaporkan.
“Jadi ibu harus menjelaskannya. Ibu harus edukasi dan informasikan harta atau aset yang ibu miliki dan sudah dilaporkan ke LHKPN KPK,” katanya.