LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Para rombongan pengantar jamaah haji nampak memenuhi area Alun-alun Rangkasbitung dan Kantor Bupati Lebak. Mereka ingin mengantarkan anggota keluarga pergi ke tanah suci Mekkah yang akan berangkat siang hari ini, Jumat 17 Juni 2022.
Namun, para pengantar jamaah harus lebih berhati-hati. Pasalnya, banyak laporan warga yang menjadi korban pencopetan di tengah ramainya pengantar jamaah haji itu.
“Bener kang, tadi saja saudara saya jadi korban. Uangnya hilang Rp800 ribu,” kata Ellank warga Cijaku kepada Radar Banten.
Ellank mengatakan, saat itu saudaranya yang berasal dari Kecamatan Malingping berada ditengah kerumunan para pengantar jamaah lainnya didepan Kantor Bupati Lebak.
“Saudara saya lagi mau nganter jamaah masuk ke dalam kantor Bupati, kan banyak orang tuh. Mungkin disana dia ga sadar, tasnya sudah kebuka. Pas dicek dompetnya sudah ga ada,” katanya.
“Sekarang saya lagi ngehubungi saudara saya lainnya agar hati-hati, karena kita ga tau siapa pelakunya,” tambahnya.
Sementara, Kanit I Krimum Sat Reskrim Polres Lebak IPDA M. Hazali Alfian mengatakan, hingga kini pihaknya sudah menerika dua laporan warga yang menjadi korban pencopetan.
“Kita terima dua laporan warga yang kehilangan handphone mereka ditengah ramainya rombongan pengantar jamaah haji. Mereka diduga menjadi korban pencopetan,” kata IPDA M Hazali.
Kedua warga itu merupakan pengantar jamaah haji asal Kecamatan Cibeber. Mereka kehilangan handphone didepan kantor Bupati Lebak.
“Sekarang kita sedang selidiki, memang momentum seperti ini rawan. Makanya kita imbau warga untuk selalu waspada, jangan lengah,” pungkasnya. (*)
Reporter: Yusuf Purnama
Editor: Agung SP