SERANG – Modus kejahatan penggembosan ban mobil terjadi di Kota Serang. Kali ini, korbannya adalah seorang pengusaha percetakan, Eka Andhi, yang merupakan warga perumahan Widya Asri, Kota Serang.
Aksi kejahatan itu terjadi setelah Eka menarik uang untuk operasional kantornya di salah satu bank di Kota Serang, sebesar Rp40juta. Usai menarik uang, mobil Ertiga warna putih bernomor polisi A 1881 AO yang dikendarai Eka, mengalami kempes pada ban kiri belakang.
Setelah diperiksa, Eka mendapati guntingan paku dari baja ringan menyobek ban mobilnya itu. “Seharusnya ban tubles enggak akan cepat bocor kalau bukan kena paku jenis ini,” jelasnya sambil menunjukkan material yang membuat ban mobilnya kempes kepada wartawan di Mapolres Serang, Selasa (7/4/2015) sore.
Berniat mengganti ban mobilnya, Eka pun memarkir mobilnya di depan Pendopo Bupati Serang. Tak disangka, saat sibuk dengan pekerjaan mengganti ban, pengendara motor Satria hitam berboncengan menepi ke arah mobilnya. “Saya tahunya dari saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian. Dua orang pakai Satria hitam,” terangnya.
Saat itu lah, uang yang baru saja diambilnya dari bank, dan diletakkan di bawah jok belakang hilang. “Padahal pintu mobil saya kunci, dan uang saya taruh di bawah jok belakang. Eh, hilang dengan tasnya,” ujarnya. (Wahyudin)