SERANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang menyatakan pihaknya sudah mencairkan anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk sekolah SD dan SMP di wilayah Kota Serang. Berdasarkan informasi banyak pihak sekolah yang mengeluhkan lambatnya pencairan dana BOS.
“Sekarang para guru, dan kepala sekolah gak usah panik dan khawatir lagi. Sekarang tinggal cek ke rekening sekolah masing-masing bahwa hari ini dana BOS sudah dicairkan. Silahkan cek aja, ” ujar Kepala Dindikbud Kota Serang Akhmad Zubaidillah usai menghadiri lomba paduan suara di gedung PKPRI, Rau, Kota Serang, Kamis (6/4).
Akhmad menjelaskan, pihaknya meminta kepala sekolah untuk menggunakan dana BOS dengan baik. Sebab mekanisme penyaluran dana BOS berbeda dari tahun sebelumnya. Sehingga penyaluran dana BOS melambat untuk sampai ke sekolah.
“Sekarang kan dana BOS harus masuk APBD kota dulu. Jadi repotnya di situ. Dindikbud harus manggil lagi bendahara-bendahara sekolah agar mereka paham menggunakan dana BOS sesuai intruksi juklak juknis mendikbud. Tapi meskipun begitu kami optimis triwulan ke dua tidak akan lambat. Saya kurang hapal besaran BOS yang diterima per sekolah, yang pasti jumlah murid SMP di Kota Serang mencapai 2200 murid di kali aja 1 juta rupiah. Sementara jumlah murid SD mencapai 2700 murid dan per murid nilainya sebesar 800 ribu rupiah,”ujarnya.
Akhmad menyampaikan agar para pihak sekolah memaklumi keterlambatan pencairan dana BOS tersebut. “Memang kami juga mendengar banyak keluhan dari sekolah-sekolah terkait melambatnya pencairan dana BOS, di tingkat provinsi juga sama banyak sekolah yang mengeluhkan. Dan kami sampaikan juga bahwa pencairan BOS, maupun bantuan lainya untuk sekolah. Semua harus masuk APBD daerah dulu. Kami lupa nomor peraturanya, itu peraturan permedagri. Ada pun ada sekolah yang mengeluhkan telatnya pencairan, karena salah menulis data rekening. Karena kami harus hati-hati, kan uang negara,” ujarnya. (Ade Faturohman / adesulhan@gmail.com)