SERANG – Hujan yang mengguyur Kota Serang tidak menghalangi masyarakat ibu kota Provinsi Banten tersebut untuk menyelenggarakan tradisi panjang mulud dalam memperingati maulid Nabi Muhammad SAW. Hal tersebut pun mendapatkan apresiasi dari Walikota Serang, Tb Haerul Jaman.
Puluhan panjang Mulud berjejer di sepanjang jalan protokol Kota Serang. Pawai panjang mulud tersebut di mulai dari kantor Pemkot Serang hingga Alun-alun Kota Serang. Meskipun hujan, namun warga tetap antusias melanjutkan panjang mulud.
“Hujan turun sebentar tetapi memang peserta tetap antusias, dan berjalan dengan baik. Kegiatan ini terus dapat bersama-sama meningkatkan percepatan pembangunan SDM yang religi. Karena memang Pemkot berharap menjadi Kota Madani, ini untuk memotivasi kita semua etos kerja, dan tetap menjalin dan menjaga toleransi,” ujarnya usai panjang mulud, Kamis(15/12).
Menurutnya jaman keberagaman masyarakat Kota Serang akan menjadi indah bila semua warganya saling memupuk persaudaraan dan saling menguatkan satu sama lain. “Sejak nenek moyang kita tadisi ini sudah ada, namun tetap menjaga toleransi. Peringatan maulid ini dengan seluruh umat beragama yang lain saling menghargai. Kami mengajak kepada seluruh stake holder terkait untuk saling berkontribusi apapun, untuk meningkatkan pembangunan di Kota Serang. Kan ini untuk menguatkan silaturahim, kegiatan ini bukan saja pawai panjang mulud tetapi diisi dengan ngeropok, sebagai menjaga tradisi nenek moyang kita,” ujarnya
“Titik tekannya, disamping memperingati, mengenang nabi kita, kita harus tetap menjaga persatuan dan keutuhan. Sehingga kita berharap kondisi ini tetap kondusif. Kedepan kita berharap masyarakat ikut berpartisipasi dalam acara maulid ini. Tetapi memang di masing-masih wilayah mengadakan hal yang sama,” tambahnya.(Adef)