TANGERANG – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Tangerang Cikupa menggelar pasar murah di halaman rumah kepala Desa Tamiang, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, Rabu (28/11).
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Tangerang Cikupa Maulana Zulfikar, menuturkan, pasar murah diadakan dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dalam rangka memperingati HUT ke-41 BPJS Ketenagakerjaan.
“Pasar murah BPJS Ketenagakerjaan ini untuk membantu masyarakat membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Selain itu, digelarnya pasar murah tersebut sebagai bentuk tanggung jawab sosial lingkungan BPJS Ketenagakerjaan,” tuturnya, dikutip dari siaran pers.
Maulana mengungkapkan, BPJS Ketenagakerjaan memang selalu rutin menggelar pasar murah setiap tahun. “Kebutuhan pokok seperti sembako biasanya mengalami kenaikan harga, untuk mengurangi beban masyarakat atas kenaikan tersebut, BPJS Ketenagakerjaan di seluruh Indonesia, salah satunya yakni Cabang Tangerang Cikupa, mengadakan pasar murah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga yang terjangkau. Paket sembako yang disiapkan oleh BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tangerang Cikupa tersebut terdiri dari beras, minyak goreng, kecap, indomie, gula pasir dan teh celup,” ungkapnya.
Pada tahun ini, pihak BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tangerang Cikupa menyiapkan total 400 paket sembako murah, untuk masyarakat di desa Tamiang.
Ia menerangkan, di pasar murah tersebut, masyarakat bisa mendapatkan paket sembako dengan potongan harga hingga 50 persen. Dari harganya normal Rp150, dijual Rp 75 ribu.
Selain itu, masyarakat yang membeli juga akan terlindungi oleh 2 program BPJS Ketenagakerjaan yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Slamet Riyadi (42) yang mendapatkan paket sembako di pasar murah mengaku bersyukur ada kegiatan tersebut.
“Ini sangat membantu, apalagi harga sembako naik semua. Saya sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Saya tahu perlindungan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan bisa membuat pekerja seperti saya lebih aman,” kata Slamet. (aas)