MERAK – Puncak perayaan HUT TNI Ke-70 yang akan dipusatkan di pelabuhan PT Indah Kiat, Merak, 5 Oktober mendatang dipastikan akan berdampak pada berbagai macam aktivitas lainnya di sekitar pusat lokasi. Salah satunya pada aktivitas penyeberangan di lintasan Merak – Bakauheni yang dilakukan oleh PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Yanus Lentanga mengungkapkan, pada hari puncak pelaksaan HUT TNI itu pihaknya tidak akan mengoperasikan dermaga lima pelabuhan Merak, dermaga yang letaknya paling dekat dengan lokasi pelabuhan Indah Kiat. “(HUT TNI di Cilegon) Ini kan momen besar, belum tentu 35 tahun sekali diadakan di sini. Pada hari puncak, kita tetap akan melaksanakan pelayanan, cuma akan terjadi pengurangan jadwal (penyeberangan) saja,” ujarnya, Jumat (11/9/2015).
Dermaga lima itu, kata dia, rencananya akan stop beroperasi mulai tanggal 3 sampai dengan tanggal 5 Oktober mendatang. “Kalau di hari biasa itu ada sekitar 27 kapal yang beroperasi, tapi untuk momen HUT TNI ini ada sekitar 17 kapal di empat dermaga,” katanya.
Ia tidak menampik, imbas dari pengurangan kapal yang beroperasi itu akan berdampak pula pada menurunnya omzet pendapatan PT ASDP. “Mungkin ekitar 30 sampai 40 persen kita akan alami loss pendapatan. Tapi saya masih bisa optimis, karena puncak HUT itu jatuh pada hari Senin. Kebetulan Senin itu kan low pengunjung, jadi tidak terlalu besar kerugian,” tandasnya.
Terkait dengan potensi terjadinya pengalihan alur lintasan karena banyaknya armada tempur TNI di darat dan di laut, kata dia, sejauh ini belum dibahas. (Devi Krisna)