SERANG – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten sekarang telah resmi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) SMH Banten. Hal tersebut sesuai Perpres no 39 tahun 2017 tentang UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten yang sudah ditandatangani oleh Presiden RI Joko Widodo pada Selasa kemarin (3/4).
“Alhamdulilah, kami bersyukur karena proses IAIN jadi UIN SMH Banten ini merupakan proses perjalanan panjang. Jadi kabar IAIN jadi UIN ini merupakan hal yang bagus buat perkembangan pendidikan di Provinsi Banten. Sebab dengan peralihan IAIN jadi UIN. Sehingga kampus ini menjadi penunjang kebutuhan masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan di Banten,” kata Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Ilzamudin Ma’mur saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (5/4).
Ilzam menjelaskan meskipun sudah ditanda tangani oleh presiden Jokowi,proses resmi secara keseluruhan harus tercatat di kemenkumham pusat. Karena itu masih ada satu tahap lagi yang harus dilalui agar kampus UIN SMH Banten resmi secara keseluruhan.
“Tinggal satu tahap lagi, dan kami optimis pada akhir April ini. Semua persoalan administrasi dari Kemenkumham selesai. Setelah tercatat di Kemenkumham, maka tinggal peresmian saja yang akan dilakukan oleh presiden Jokowi di Lampung bersama lima kampus lain yang berubah status jadi UIN di antaranya UIN Mataram, UIN Imam Bonjol Padang, UIN Antasari BanjarMasin, UIN Thaha Syaifuddin Jambi, UIN Raden Intan Lampung,” tuturnya.
Ilzam menambahkan pihaknya juga akan melakukan peresmian di kampus UIN SMH Banten.”Saat ini kami sedang melakukan pembenahan dari segi administrasi dan bangunan agar nanti saat peresmian UIN SMH Banten lebih baik. Kami juga akan merencakan menambah fakultas baru yaitu fakultas saintek. Agar kebutuhan masyarakat dalam belajar pendidikan umum bisa terakomodir. Dalam peraturannya ke depan kampus ini menyediakan 60 persen pendidikan di bidang keagamaan dan 40 persen di bidang umum,” ucapnya. (Ade Faturohman / adesulhan@gmail.com)