LEBAK – Seorang ibu dan anaknya terjatuh ke sungai dari Jembatan Gantung Muhara, Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebakgedong, pada Rabu (15/9) sekira pukul 9.00 WIB. Sedangkan suami korban dan motor yang ditumpanginya tergelantung di atas jembatan gantung yang dibangun pada 2020 lalu.
Informasi yang dihimpun Radar Banten, Yadin bersama istrinya Cucum dan anaknya Yosef hendak ke rumah kerabatnya di Lebakgedong. Ketika melintasi Jembatan Gantung Muhara, motor yang dikemudikan Yadin terperosok. Yosef dan ibunya terjun ke sungai, sedangkan motor korban tersangkut di atas jembatan. Sementara itu, Yadin berhasil meraih seling jembatan dan menggantung beberapa saat sebelum diselamatkan masyarakat.
Yayat Dimyati, Kepala Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebakgedong, mengatakan, kecelakaan di atas Jembatan Gantung Muhara terjadi sekira pukul 9.00 WIB. Kondisi korban yang terjatuh ke dasar sungai mengalami luka kaki dan beberapa bagian tubuh lainnya.
“Iya, mengalami luka di bagian kaki akibat membentur batu di dasar sungai. Tapi, anak dan istri korban langsung diselamatkan,” kata Yayat kepada Radar Banten.
Yayat mengungkap, kondisi Jembatan Gantung Muhara merupakan akses satu-satunya masyarakat. Karena, jembatan permanen di jalan provinsi sedang dibangun Pemprov Banten.
“Kondisi jembatan sudah rusak. Tapi, jembatan ini akses satu-satunya di sini,” ungkapnya.(Mastur)