CILEGON – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon menggelar sosialisasi tahapan pemilu gubernur dan wakil gubernur Banten tahun 2017 kepada pengurus dan anggota Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Cilegon, Jumat (13/1). KPU berharap setelah diberikan pembekalan, TP PKK Cilegon dapat menyampaikannya ke masyarakat luas.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari sosialisasi pilkada Banten. Kita mengajak kepada masyarakat dalam hal ini ibu-ibu TP PKK agar menyampaikan ke masyarakat lain untuk menggunakan hak pilihnya ke TPS pada 15 Februari 2017 nanti,” ujar Ketua KPU Provinsi Banten Agus Supriyatna yang juga hadir pada sosialisasi ini.
Dijelaskan Agus, kepada TP PKK Cilegon pihaknya menyampaikan tentang tata cara pencoblosan surat suara yang baik dan benar agar tidak menimbulkan surat suara yang tidak sah. “Tadi juga kita sampaikan di setiap pilkada biasanya ada kesalahan surat suara yang tidak sah. Karena salah mencoblos dan mencoblos kedua-duanya. Jangan sampai datang ke TPS tapi hak suaranya tidak terhitung,” katanya.
Ditegaskan Agus, suksesnya pilkada Banten tidak mutlak merupakan tugas pihak penyelenggara pilkada namun juga dari seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah daerah. “Sesuai dengan UU Nomor 10 Tahun 2016, pemerintah daerah kabupaten dan kota juga diharapkan untuk melakukan sosialisasi terhadap pilkada ini. Jadi kita mengharapkan pemerintah daerah menyampaikan tentang pelaksanaan pilkada Banten. Agar masyarakat tahu,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Cilegon Ida Farida Ariyadi mengaku akan menggerakan kader PKK Cilegon untuk mensukseskan pemilihan gubernur di Kota Cilegon. “Akan kita informasikan ke kader-kader lain yang tidak hadir. Agar juga menyampaikan ke masyarakat agar tidak ada yang golput di Kota Cilegon,” tuturnya. (Riko)