RADARBANTEN.CO.ID – Ibu Iriana merupakan Ibu Negara Indonesia ke 7 yang menjabat. Beliau mulai menjabat pada tahun 2014 lalu.
Dalam penyelenggaraan KTT ASEAN tahun ini, istri dari presiden RI Joko Widodo mengajak para pendamping pemimpin KTT ASEAN untuk melihat-lihat buadya yang ada NTT (Nusa Tenggara Timur).
KTT ASEAN diselenggarakan di Labuan Bajo, NTT karena ingin mempromosikan kawasan wisata Indonesia bukan hanya di Bali saja. Keindahan Labuan Bajo juga menjadi salah satu alasannya.
Rika Kiswardani selaku Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Sekretariat Presiden mengatakan bahwa selain acara utama KTT ASEAN, ada salah satu side event atau acara sampingan.
Konsep kemasan yang diambil dari acara konferensi ini adalah “The Sound of Archipelago”. Tema ini diambil untuk mngangkat potensi daerah di Indonesia terutama NTT.
Side event ini aindonesia memperlihatkan budaya sekitar Labuan Bajo dengan mengangkat UMKM setempat.
Di event ini diperlihatkan kegiatan budaya lokal dengan memperlihatkan ciri khas, baju adat, musik, mekanan, dan lain sebagainya.
Sebelum memilih tempat ini, Rika memberikan opsi tempat terlebih dahulu kepada Ibu Iriana. Setelah berkonsultasi dengan Presiden RI, akhirnya Puncak Waringin terpilih menjadi tempat penyelenggaraan venue. Puncak Waringin memperlihatkan samudera yang luas dengan kapal-kapal yang indah.
Terlihat Ibu Iriana menyambut kedatangan para pendamping pemimpin dengan senyum sumringah yang hangat kemudian mengantarnya satu-persatu dengan menggandeng tangan para tamu.
Rika juga menmbeberkan bahwa Ibu Iriana adalah tipe orang yang gemar memberikan oleh-oleh kepada para tamunya. Beliau juga senang menyambut tamu dengan memberikan sambutan dan hidangan terbaik.
Ibu Iriana memberikan oleh-oleh yang Indonesia banget. Beliau memberi suvenir kipas tangan yang terbuat dari kayu cendana berbau harum.
Selain itu beliau juga memberikan tas dari tenun, stola dari tenun, dan produk-produk teh dan makanan kering dari olahan kelor.
Semua hal ini dilakukan beliau agar para tamu yang datang mengalami pengalaman berkesan akan keindahan dan keragaman budaya Indonesia.
“Saya sangat merasa terhormat ibu-ibu semua bisa hadir di Labuan Bajo. Saya bisa merasakan bahwa ibu-ibu senang berada di Labuan Bajo,” ucap Iriana ketika menyampaikan sambutannya.
Beliau juga mengatakan bahwa Labuan Bajo merupakan pintu utama untuk menuju Taman Wisata Komodo. Beliau juga mengatakan berharap para tamu berada di garis depan (menyaksikan Labuan Bajo) sehingga mempererat hubungan antara masyarakat ASEAN serta kemajuan bagi perempuan di ASEAN,