PANDEGLANG – Heri Heriyanto (55), mantan karyawan Hotel Pandeglang Raya ditemukan tewas di depan rumah yang ditempatinya, Kampung Kadomas RT 01 RW 07, Kelurahan Kadomas, Kecamatan Pandeglang, Kamis (13/7) sekira pukul 16.45 WIB. Pria asal Palembang, Provinsi Sumatera Selatan ini meninggal dengan leher terikat tali, dengan kondisi kepala menggelantung. Aksi bunuh diri ini diduga, karena bapak sebatang kara itu putus asa karena sakit hernia (penyakit dalam pada lambung) yang dideritanya sejak puluhan tahun.
Menurut Ujang, saksi mata penemuan mayat, jasad Heri ditemukan dalam keadan leher terikat tali dengan wajah membiru. Bagian atas tali, digantungkan ke tiang penyangga atap rumah di kontrakannya belum lama ini. “Setelah itu, saya langsung melapor ke ketua RT dan RW di Kampung Kadomas ini,” katanya.
Kata Ujang, Heri merupakan pendatang yang hidup seorang diri, tetapi sudah lama tinggal di Pandeglang. “Hanya saja, dia (Heri-red) tinggalnya berpindah-pindah kontrakan, dan kalau tidak salah ia juga salah seorang mantan karyawan di Hotel Pandeglang Raya,” katanya.
Camat Pandeglang Melly Dyah Rahmaliya mengatakan, informasi dari kelurahan setempat Heri mengalami penyakit hernia dan kerap datang ke kantor Kelurahan Kadomas untuk meminta bantuan, untuk memenuhi kebutuhan hidup. “Belum lama ini Heri sedang mengurus pembuatan kartu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial), untuk mengobati penyakit yang dideritanya. Walaupun Heri pernah dilakukan operasi penyakitnya itu,” katanya.
Kapolres Pandeglang AKBP Ary Satriyan mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari Kelurahan Kadomas, pihaknya langsung menangani korban gantung diri dengan memasang garis polisi. Sedangkan, kata dia, jasad Heri langsung dibawa sejumlah anggota Polres Pandeglang untuk diautopsi. “Motif terjadinya gantung diri ini, kemungkinan besar faktor ekonomi. Akan tetapi, kami masih melakukan penyelidikan lebih dalam. Untuk hasilnya, kita tunggu saja setelah selesai autopsi,” katanya. (Herman/RBG)