SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Pada Juli 2022 terjadi inflasi sebesar 0,28 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,76. Ketiga kota IHK di Provinsi Banten mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Serang sebesar 0,50 persen dengan IHK sebesar 115,73. Diikuti oleh Kota Cilegon sebesar 0,44 persen dengan IHK sebesar 114,48. Disusul oleh Kota Tangerang sebesar 0,21 persen dengan IHK sebesar 110,61.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten Dody Herlando mengatakan, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks delapan kelompok pengeluaran. “Sedangkan ketiga kelompok pengeluaran lainnya mengalami penurunan indeks,” ujar Dody saat membacakan berita resmi statistik secara virtual, Senin, 1 Agustus 2022.
Dody memaparkan, delapan kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan yaitu kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,61 persen; kelompok transportasi sebesar 0,43 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,32 persen; dan kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,18 persen. Berikutnya, kelompok pendidikan sebesar 0,17 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,14 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,07 persen; kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen.
Sedangkan ketiga kelompok pengeluaran lainnya mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,19 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,04 persen; dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,01 persen.
Kata dia, inflasi tahun kalender (Juli 2022 – Desember 2021) sebesar 3,84 persen. Sementara inflasi tahun ke tahun (Juli 2022 terhadap Juli 2021) sebesar 4,88 persen. (Rostinah)