radarbanten.co.id
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan
No Result
View All Result
radarbanten.co.id
No Result
View All Result
Home Featured

Ini Dampak Buruk Gula bagi Kesehatan

Aas Arbi by Aas Arbi
Jumat, 14 Oktober 2016 17:18
in Featured
0
Ini Dampak Buruk Gula bagi Kesehatan

Ilustrasi.

Share on FacebookShare on Twitter

SAH-sah saja merasa hidup lebih indah dengan kehadiran seseorang yang manis. Namun, khusus untuk konsumsi makanan dan minuman, sebaiknya hindari si pembuat manis alias gula. Butiran kristal putih itu ternyata memiliki dampak buruk untuk kesehatan.

​Gula ternyata memicu produksi hormon opioid dan dopamine. Dua hormon itu membuat orang merasa senang. Mood jadi membaik. Tanpa disadari, kecanduan pun muncul. Namun, gula baik sukrosa maupun glukosa mudah diserap tubuh untuk bahan bakar sehingga cepat habis. Perut dengan cepat menjadi kosong lagi.

​Kadar gula yang tinggi dalam darah akan merangsang produksi insulin yang bertugas mengembalikan kadar ke level normal. Proses itu membutuhkan tenaga besar. Tubuh jadi mudah lelah. Rasa kantuk lebih cepat datang.
​
Mengonsumsi gula terlalu banyak akan menyebabkan sejumlah gangguan yang dikenal sebagai sindrom metabolisme. Di antaranya, meningkatnya berat badan dan diabetes tipe dua. Gula juga bisa memicu kencing manis dan tekanan darah tinggi.
​Semua gula yang dikonsumsi akan terkumpul di satu tempat dalam tubuh, yakni hati. Organ tubuh itu akan bekerja keras supaya gula bisa terurai. Gula yang tak bisa diurai akan menjadi lemak sehingga memicu kerusakan hati dan komplikasi yang lain.

Baca Juga :

Sabilul Alif Jadi Ajudan Wapres

Sabilul Alif Jadi Ajudan Wapres

Minggu, 20 Oktober 2019 23:31
Temuan Ekskavasi di Surosowan: Srimanganti, Penemuan yang Masih Misteri

Temuan Ekskavasi di Surosowan: Srimanganti, Penemuan yang Masih Misteri

Kamis, 8 Agustus 2019 19:26

​Studi dalam Journal of American Heart Association tahun 2013 menemukan bukti kuat tentang mekanisme bagaimana gula merusak jantung. Berdasarkan studi tersebut, molekul pada gula yang disebut glukosa 6-fosfat menyebabkan perubahan otot jantung yang berujung pada gagal jantung.

​Setiap manusia berisiko kanker karena memiliki sel kanker di dalam tubuhnya. Meskipun begitu, tubuh memiliki mekanisme untuk mematikan sel kanker sehingga sel tersebut tidak lantas berkembang menjadi yang mematikan. Namun, konsumsi gula berlebihan akan merusak mekanisme tersebut. Ditambah lagi, gula merupakan nutrisi yang baik bagi sel kanker untuk berkembang.

​Dalam sebuah studi tahun 2013, diperkirakan ada 180.000 kematian di seluruh dunia yang diakibatkan konsumsi minuman manis. Para peneliti menyimpulkan, kematian mungkin dikarenakan hubungan minuman manis dengan risiko seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker.

​Segera batasi konsumsi gula dan hilangkan kecanduannya dengan beberapa makanan berikut ini seperti dilansir laman Care2. Menurut penelitian, alpukat kaya akan vitamin dan mineral yang mengurangi stres. Secara luas diketahui bahwa stres meningkatkan keinginan Anda akan konsumsi gula.

​Kemudian ubi manis merupakan karbohidrat kompleks yang sempurna untuk orang yang kecanduan gula. Anda bisa menikmati rasa alami manis tanpa menaikkan kadar gula darah. Mereka juga kaya akan serat yang tinggi.

​Kales, sawi, bayam, dan bit hijau kaya akan nutrisi yang membuat kita berenergi. Sayuran hijau juga bisa membantu mengurangi perasaan stres dan depresi. Selanjutnya, pisang dan buah-buahan manis lainnya tidak akan menaikkan gula darah sebanyak karbohidrat olahan. Jadi, pilihlah pisang dibandingkan permen ketika ingin makan manis. (jpg/run/dwi/Radar Banten)

Tags: Diabetes

Related Posts

Sabilul Alif Jadi Ajudan Wapres
Featured

Sabilul Alif Jadi Ajudan Wapres

Minggu, 20 Oktober 2019 23:31
Temuan Ekskavasi di Surosowan: Srimanganti, Penemuan yang Masih Misteri
Featured

Temuan Ekskavasi di Surosowan: Srimanganti, Penemuan yang Masih Misteri

Kamis, 8 Agustus 2019 19:26
Pabean, Pelabuhan Internasional di Banten Tanpa Jejak
Featured

Pabean, Pelabuhan Internasional di Banten Tanpa Jejak

Rabu, 7 Agustus 2019 20:03
Next Post
Minat Daftar Lelang Jabatan Biro Hukum dan Kepala DBMTR?

Tatang Muftadi jadi Pendaftar Pertama Bursa Sekda Kota Cilegon

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ikuti Kami

Facebook Instagram Twitter Youtube

Kanal

News

Redaksi

Peluang Usaha

Viral

Inspirasi

Love Story

Olahraga

News Video

Serba Serbi

E-Paper

Tekno

Kode Etik

Indeks

Tutorial

Pilihan Editor

Inilah Daftar Kloter, Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji Banten

Inilah Daftar Kloter, Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji Banten

by Aas Arbi
Rabu, 25 Mei 2022 21:00

KOTA SERANG, RADARBANTEN.CO.ID - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten menggelar Rapat Penyusunan Kloter Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Calon Haji...

Tanpa SK Pencabutan Izin Pemanfaatan Lahan, Pemprov Sulsel Segel Paksa Aset PWI Sulsel

Tanpa SK Pencabutan Izin Pemanfaatan Lahan, Pemprov Sulsel Segel Paksa Aset PWI Sulsel

by Aas Arbi
Rabu, 25 Mei 2022 20:32

MAKASSAR, RADARBANTEN.CO.ID -- Penertiban aset Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulsel oleh Pemprov Sulsel terkesan dipaksakan. Satpol PP Pemprov Sulsel tidak...

Copyright@2021


istanbul escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
esenyurt escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
marmaris escort
izmit escort
bodrum escort
antalya escort
antalya escort bayan

Radar Banten, All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan

© 2021 radarbanten.co.id.