SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Kampung Pekijing, Kelurahan Kalanganyar, Kecamatan Taktakan, Kota Serang hingga sekarang masih tampak rapi, bersih dan indah.
Setiap akhir pekan, Sabtu dan Minggu selalu ramai dikunjungi warga yang berolahraga mengendarai sepeda.
Kampung Pekijing, RT/RW: 07/08 adalah Juara Umum Lomba Kampung Resik lan Aman (LKRA) tahun 2020 (Kategori Pemula) dan Juara Umum LKRA tahun 2022 (Kategori Berkembang).
LKRA diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dengan leading sector di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Serang bekerjasama dengan Radar Banten.
Wajar saja, Kampung Pekijing selalu bersih setiap harinya. Pihak RT/RW memberlakukan sistem piket bagi ibu-ibu rumah tangga. “Jadi di Pekijing setiap hari ada yang piket nyapu lingkungan. Kalo gak nyapu didenda 20 ribu,” kata seorang ibu saat berdialog dengan Koordinator Tim Validasi, Kemendagri Ahmad Dimyati saat berkunjung ke Kampung Pekijing, Kamis, 1 Desember 2022.
Tim Verifikasi Inovation Government Award (IGA) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tahun 2022, Kamis, 1 Desember 2022 mengunjungi Kampung Pekijing, Kecamatan Taktakan, Kota Serang untuk melakukan verifikasi sekaligus penilaian.
Kesadaran warga setempat untuk menjaga lingkungan tumbuh seiring dengan dinobatkannya Pekijing sebagai juara umum LKRA.
Bunga-bunga di pinggir jalan kampung dan di halaman rumah warga tertata rapi dan terpelihara dengan baik. Begitu juga dengan bak sampah. Setiap rumah menyediakan dua bak sampah. Satu untuk menampung sampah organik, satunya untuk anorganik.
Cerita menarik lainnya adalah, ketika mengikuti LKRA pertama kali Tahun 2020, warga membeli bunga dari penjual bunga keliling. “Tapi, sekarang sebaliknya. Penjual bunga, membeli bunga dari warga Pekijing. Inilah nilai plus dari LKRA,” kata ibu rumah tangga yang disambut aplaus Tim Verifikasi dan pejabat yang hadir.
Ketua RW 08 Pekijing, Muhammad mengatakan bahwa hadiah uang sebagai juara umum LKRA Tahun 2022 dibelikan tanaman pucuk merah dan ditanam sepanjang jalan di Lingkungan Pekijing. “Kalo nanti tumbuh tinggi makin rapet dan tinggal dirapikan,” kata Muhammad.
TIM IGA KAGUM
Sebelumnya diberitakan, Tim Verifikasi Inovation Government Award (IGA) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tahun 2022, kagum dengan Kampung Pekijing, Kecamatan Taktakan, Kota Serang.
“Saya ini sudah 40 tahun menjadi abdi pemerintah. Sudah keliling Indonesia. Tapi baru di Kampung Pekijing ini saya melihat inovasi yang luar biasa. Di kanan kiri jalan sejak pintu masuk kampung tadi, saya melihat rak-rak buku,” kata Koordinator Tim Validasi, Kemendagri Ahmad Dimyati saat berkunjung ke Kampung Pekijing, Kamis, 1 Desember 2022.
Dimyati kemudian meminta 3 ibu rumah tangga di Kampung Pekijing untuk naik ke atas panggung.
Ketiga ibu ini kemudian ditanya bergiliran terkait pengadaan buku, siapa saja yang membaca, apa manfaatnya. “Ada nggak efeknya bagi prestasi anak-anak di Kampung Pekijing?” tanya Dimyati yang merupakan dosen Universitas Indonesia ini.
Seorang ibu kemudian menunjuk bahwa berkat keberadaan buku, anaknya dapat mendapat ranking bagus di sekolahnya.
Dimyati semakin kagum.
Lantas ia bertanya lagi, apa dampaknya bagi Kampung Pekijing mendapat Juara Lomba Kampung Resik lan Aman (LKRA) Kota Serang.
“Dampaknya kalo sebelum jadi juara, kita ditanya orang, kita jawab dari Pekijing, orang yang nanya balik tanya, dimana Pekijing itu. Tapi, sesudah Pekijing dari juara LKRA, kemudian ada yang nanya dari mana dan kita bilang dari Pekijing, orang itu langsung bilang, oooo Pekijing yang juara Kampung Resik itu ya?” jawab salah satu ibu rumah tangga.
KOTA INOVATIF
Kunjungan Tim Verifikasi dilakukan di dua titik lokasi Kecamatan Taktakan, pertama tim berkunjung ke Kelurahan Kuranji untuk penerapan Inovasi Peka Padjak dan di Pekijing, Kelurahan Karang Anyar, Inovasi Lomba Resik Lan Aman (LRLA).

Diketahui, dalam IGA Tahun 2022, Pemkot Serang masuk nominator 12 Pemerintah Daerah Kota Inovatif. Setelah tahapan persentasi pekan lalu. Dari 72 Inovasi menetapkan LRLA dan Peka Padjak sebagai Inovasi unggulan.
Hadir mendampingi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Serang M Ridwan, Kepala DP3AKB Anthon Gunawan, Kepala Bapenda, Kabid PUG DP3AKB Mamah Rochmah, Camat Taktakan dan sejumlah pejabat dari DP3AKB, serta lainnya ikut hadir dalam kesempatan tersebut.
Koordinator Tim Validasi, Kemendagri Ahmad Dimyati mengatakan, kehadiran validasi lapangan atas apa yang dipersentasikan Walikota Serang.
“Masyarakat Pekijing ini masyarakat luar biasa. Dampaknya, kampungnya bersih dan sejahtera,” ujarnya.
LAKUKAN INOVASI
Walikota Serang, Syafrudin sejak tahun 2020, baru tahun 2022 masuk kategori Pemkot Inovatif. Itu dilakukan dalam tiga tahun terakhir. Tahun ini, Kota Serang masuk 12 nominator Pemkot Inovatif yang digelar Kemendagri.
“Kota Serang terus melakukan inovasi ke depan bisa terus melahirkan inovasi dalam pelayanan masyarakat,” terangnya.
Syafrudin mengungkapkan, dari 72 inovasi yang telah dilaksanakan, dua diantaranya menjadi inovasi unggulan Pemkot Serang untuk mengikuti Pemkot Inovasi oleh Kementerian dalam Negeri. Yaitu, Peka Padjak dan LRLA.
“Kita sudah masuk peringkat 11 nasional. Ke depan ini harus ditingkatkan,” katanya.
“Hari ini ada tim verifikasi yang datang untuk menindaklanjuti hasil persentasi saya di Kemendagri minggu kemarin,” tambah Syafrudin.
Penulis: Fauzan Dardiri & M Widodo
Editor: M Widodo