SERANG – Provinsi Banten meraih predikat Provinsi Sangat Inovatif dalam Innovative Government Award (IGA) 2021 yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Hal itu sesuai Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 002.6-5848 Tahun 2021 tentang Indeks Inovasi Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota Tahun 2021, Provinsi Banten meraih Predikat Sangat Inovatif.
Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, penghargaan itu membuktikan bahwa kerja keras dan kinerja Pemprov Banten diapresiasi pemerintah pusat. “Alhamdulillah tahun 2020 lalu juga Pemprov Banten meraih penghargaan yang sama,” ujar Gubernur yang akrab disapa WH ini, kemarin.
Penghargaan Itu diterima langsung oleh WH dari Plh Kepala Badan Litbang Kemendagri Eko Prasetyanto Purnomo Putro secara daring. Dalam sambutannya, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengungkapkan, IGA Award adalah penghargaan terhadap terobosan inovasi pemerintah yang akan memberikan iklim kompetitif. Dengan begitu pemerintah daerah yang tidak mendapat penghargaan atau kurang, publik akan menilai dan mendorong untuk bangkit.
Kata dia, di era otonomi daerah kebijakan dari rakyat melalui DPRD dengan kesepakatan pemerintah daerah. “Tujuannya agar daerah mampu berdikari. Urusan yang konkuren dilakukan oleh daerah,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut Tito, kepala daerah diharapkan mampu menggali potensi daerah masing masing untuk mensejahterakan rakyatnya. “Rakyat lebih sejahtera dengan kapasitas fiskal yang bagus,” tambahnya.
Sementara itu, Plh Kepala Badan Litbang Kemendagri, Eko Prasetyanto Purnomo Putro mengungkapkan, IGA Award 2021 diikuti oleh 519 pemerintah daerah dengan 25.124 inovasi. Tim penilai IGA Award 2021 berasal dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Kemenpan RB, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Lembaga Administrasi Negara (LAN-RI), Universitas Indonesia, kemitraan, dan MNC News. Indeks Inovasi Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota, menjadi rekomendasi Dana Insentif Daerah (DID) dari Kemendagri ke Kemenkeu. (nna/air)