RADARBANTEN.CO.ID – Usai Lebaran Idul Fitri 2022, dinding akun Instagram penulis berseliweran status orang-orang yang sedang berwisata ke Istana Basa Pagaruyung, Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat.
Orang-orang ini menceriterakan dan mengagumi tentang keindahan, kemegahan dan kekhasan bangunan dengan arsitektur khas Minang ini.
Mereka adalah orang Minang yang merantau ke Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Kebetulan dalam dua tahun saat pandemi covid-19 tidak dapat mudik ke kampung halaman di Sumatra Barat.
Begitu ada kesempatan mudik, mereka bersama keluarganya menyempatkan diri berwisata ke rumah gadang Istana Basa Pagaruyung. Kendati orang asli Sumatra Barat, banyak diantara mereka yang baru pertama kali mengunjungi Istana yang terletak di Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat ini.
“Ini adalah bangunan replika Istana Pagaruyung. Yang asli bukan di sini. Dan, bangunan replika ini sudah beberapa kali mengalami kebakaran dan kemudian dibangun lagi,” kata staf pemandu wisata yang bertugas di Istana Basa.

Nah, penulis tertarik untuk mengupas tentang Istana Basa Pagaruyung ini. Tahun 2017, penulis bersama Tim Radar Banten berwisata ke Sumatra Barat. Salah satu lokasi wisata yang kami tuju adalah Istana Basa Pagaruyung.