LEBAK – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya-Ade Sumardi (IDE) unggul telak atas kolom kosong di seluruh kecamatan di Lebak. Hasil data entry scan formulir C1 plano, pasangan Iti-Ade meraih 453.023 suara atau 76,98 persen, sedangkan kolom kosong hanya 135.486 suara atau 23,03 persen dari 1.896 TPS.
Jumlah pemilih pilkada Lebak 922.231 orang, dengan rincian jumlah pemilih laki-laki 466.745 orang dan perempuan 448.599 orang. Sementara itu, angka partisipasi pemilih pada pilkada Lebak sebesar 66,07 persen atau 609.298 orang pemilih. Data tersebut baru masuk 99,95 persen, karena data hasil pemungutan dan penghitungan suara di TPS 2 Aweh, Kecamatan Kalanganyar, belum dimasukkan.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) merekomendasikan kepada KPU Lebak untuk melakukan pemungutan suara ulang (PSU) di TPS tersebut. Karena terjadi selisih atau ketidaksesuaian jumlah pemilih di daftar hadir dengan jumlah surat suara yang digunakan. Pengawas di lapangan menilai ada indikasi pemilih menggunakan hak pilihnya lebih dari satu kali di TPS.
Komisioner KPU Lebak Ace Sumirsa Ali menyatakan, data yang dipublikasikan KPU berdasarkan scan data entry formulir C1 plano merupakan data sementara. Data final dari KPU yang akan menentukan siapa pemenang pilkada Lebak akan dihitung dan ditetapkan melalui rapat pleno yang akan dilakukan berjenjang mulai dari tingkat kecamatan hingga kabupaten. Namun demikian, jika melihat tabulasi data sementara, pasangan Iti-Ade mengungguli kotak kosong di semua kecamatan. “Data sementara hasil pilkada di 28 kecamatan sudah dapat diakses masyarakat melalui papan pengumuman maupun website infopemilu.kpu.go.id. Di sana dapat dilihat hasil pilkada di seluruh Indonesia, termasuk di Lebak,” kata Ace kepada wartawan, kemarin.
Sekretaris Tim Pemenangan pasangan Iti-Ade, Ucuy Masyhuri, membenarkan, tabulasi data hasil pilkada menunjukan suara pasangan Iti-Ade rata-rata menang di atas 70 persen di 28 kecamatan. Angka tersebut dinilai cukup tinggi dan sesuai dengan harapan dari tim pemenangan pasangan IDE. “Selama ini, kami kerja maksimal untuk memenangkan pasangan Iti-Ade,” ungkapnya.
Soal pemilih kotak kosong yang mencapai 23 persen, mantan aktivis mahasiswa Lebak ini menghormati pilihan politik masyarakat. (Mastur/RBG)