SERANG – Dengan diresmikannya salah satu wadah bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Provinsi Banten, Kabupaten dan Kota Serang, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten menginginkan banyak UMKM di Banten dapat menjaga mutu dan kualitas terhadap produk jualnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten, Suyitno mengatakan, dari banyaknya UMKM yang dibina oleh pihaknya khususnya pada bidang perikanan, saat ini sudah semakin maju dan berkualitas.
“Pasar kita sudah cukup terkenal, diantaranya ikan bandeng, tapi kita harus tahu bagaimana kualitasnya, produk-produk olahan limbah kerang dan ikan hias” katanya saat diwawancarai pada peresmian Iwak Banten, Kamis (16/3).
Selain sebagai tempat pemasaran ikan hias, adanya Iwak Banten yang memiliki jumlah kios kurang lebih 10 unit dan rata-rata sudah terisi, juga diharapkan sebagai ajang promosi produk-produk olahan ikan yang belum sampai ke telinga masyarakat umum.
“Nah di sini ada ikan hias yang bukan hanya pasaran lokal saja, tapi ada ikan hias yang sudah menjadi juara umum di ajang internasional. Selain itu ada olahan limbah kerang yang sudah bebas dari logam. Maka dari itu, di sini kita promosikan kepada masyarakat agar menambah pengetahuan dan juga sebagai daya tarik pariwisata di Banten, karena nanti masyarakat pendatang bisa menilai apa yang dimiliki dari Banten dan tentunya bisa mereka bawa dan promosikan di luar Banten,” ujarnya.
Selain peresmian tersebut, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten juga melakukan MoU dengan pengelola Iwak Banten, Depurasi Provinsi Banten dan para pelaku usaha.
“Kita harapkan agar adanya Iwak Banten ini bukan hanya menjadi sentra kuliner atau dagangan, tetapi juga adanya bisnis budidayanya, olahannya, bukan hanya jumlah produknya tapi yang penting mutunya harus berkualitas,” harapnya. (Wirda)