CILEGON – Pasangan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon Iye Iman Rohiman-Awab optimistis bisa meraih simpati masyarakat Cilegon. Pasangan ini optimistis dapat meraih 95 persen suara pada Pilkada Cilegon.
Optimistis itu dilihat dari semangat partai koalisi PAN, Demokrat, dan PPP yang kompak. Ditambah oleh semangat para relawan dan simpatisan. “Harapan suara 95 persen,” tegas Iye saat deklarasi duet Iye-Awab di Hotel The Royale Krakatau, Kota Cilegon, Minggu (30/8).
Ia memastikan bahwa pada 4 September bersama dengan Awab, partai koalisi, dan pendukungnya akan menyambangi kantor KPU Kota Cilegon untuk mendaftar.
Sementara itu, tim pemenangan Iye-Awab akan mengawal sikap aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Cilegon. Untuk memastikan tak ada ASN yang bermain untuk memenangkan kandidat tertentu, tim pemenangan Iye-Awab yang dikomandoi Sahruji itu akan menyebar pasukan di seluruh kelurahan di Kota Cilegon.
Kata Sahruji, mobilisasi ASN bukan sekadar indikasi karena Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cilegon pernah memanggil salah satu lurah di Cilegon karena kasus pelanggaran pemilu. Untuk itu, selama pelaksanaan pilkada lurah di seluruh Cilegon bakal menjadi sorotan tim pemenangan Iye-Awab.
“Lurah-lurah yang terlibat langsung dengan masyarakat, kami sudah siapkan tim untuk mengawal di setiap kelurahan untuk menyiapkan setiap data agar siapa pun dan dimanapun lurah yang melanggar harus ditindak,” ujar Sahruji di tempat yang sama.
Kata Sahruji, secara aturan baik aturan kepegawaian maupun aturan KPU ASN harus netral dengan tidak condong kepada kandidat manapun. Selain ASN secara personalitas, tim pemenangan Iye-Awab juga bakal menyoroti kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh abdi negara tersebut. “Kami sebagai masyarakat boleh mengawasi kebijakan pemerintah yang pro-rakyat,” kata Sahruji.
Sementara itu, deklarasi duet Iye-Awab berlangsung meriah yang dihadiri oleh jajaran elite partai pengusung yakni petinggi Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), serta tim pemenangan dan simpatisan. Mereka antara lain Wakil Ketua Umum DPP PAN Yandri Susanto, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Banten Iti Octavia Jayabaya, Plt Ketua DPW PPP Provinsi Banten Subadri Usuludin, dan pimpinan masing-masing pengurus partai tingkat Kota Cilegon. Deklarasi dimulai pukul 14.00 WIB turut dihadiri ribuan pendukung yang memenuhi ruangan dan area hotel.
Sebelum dikelarasi dimulai, satu persatu elite partai menyampaikan orasi. Dimulai dari Ketua Tim Pemenangan Sahruji, Ketua DPD Partai Demokrat Banten Iti Octavia Jayabaya, Plt Ketua DPW PPP Banten Subadri Ushuludin, Wakil Ketua Umum Yandri Susanto, dan Iye-Awab.
Setelah orasi yang berisikan optimisme dan ajakan all out mendukung Iye-Awab selesai barulah deklarasi dimulai dan dilanjutkan dengan penandatanganan koalisi.
Di lokasi deklarasi, Ketua DPD PAN Kota Cilegon Alawi Mahmud mengatakan, aturan sudah tegas yang mengatur larangan terhadap ASN selama momentum pilkada. Ia mengingatkan kepada Bawaslu sebagai lembaga pengawas untuk serius, tegas, dan profesional dalam mengawasi serta menindak ASN yang membandel.
Terkait upaya memenangkan Iye-Awab, Alawi memastikan seluruh partai pengusung akan bekerja mendorong suara masyarakat untuk memilih Iye-Awab. Kendati partai pengusung hanya memiliki delapan kursi di legislatif tak akan memengaruhi perolehan suara. “Karena di pilkada tak hanya berbicara soal partai, tapi juga sosok,” katanya. (bam/alt)