SEBUAH kawasan digital terpadu mulai dibangun di kawasan BSD City, Serpong, Tangerang Selatan. Kawasan digital seluas 25,86 hektare ini akan dibuat mirip seperti Silicon Valley di Amerika Serikat.
Diberi nama Digital Hub, kawasan besutan Sinar Mas Land ini mulai dibangun dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh pengembang, pemerintah dan instansi terkait. Hadir pula Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf.
Digital Hub akan dijadikan sebuah kawasan tempat berkumpulnya perusahaan Startup, tech leader dan komunitas digital. Kawasan ini berada di tengah hunian BSD City dengan dilengkapi infrastruktur teknologi, fasilitas lengkap, serta berlokasi strategis dan multiakses. Nilai investasinya mencapai Rp 7 triliun.
Digital Hub merupakan inovasi untuk mewujudkan transformasi kelengkapan Smart City. Kawasan ini diklaim terinspirasi dari kawasan Silicon Valley dan cocok untuk menunjang kehidupan serta perusahaan berbasis teknologi digital.
“Kami berupaya mengakomodir perkembangan industri informasi dan teknologi digital yang sangat pesat. Ke depan, kawasan ini akan mempercepat terbentuknya ekosistem berbasis IT dan teknologi digital seperti Silicon Valley di AS. Sama dengan Gojek, Uber, Grab, mirip tapi tak sama kan. Kami terinspirasi,” tegas Group CEO Sinar Mas Land Michael Widjaja dalam konferensi pers, Kamis (18/5).
Selama ini BSD City dikenal sebagai kota mandiri dengan berbagai fasilitas bagi para startup yang terus bermunculan. Digital Hub akan membuat Indonesia memiliki kawasan perekonomian digital baru.
“Tempat ini akan sangat ideal bagi pusat penelitian, institusi pendidikan di bidang teknologi dan sains serta industri kreatif, karena pemerintah juga sedang fokus mendorong industri kreatif di era ekonomi digital,” paparnya.
Digital Hub juga akan menggandeng para industri kreatif dari Negeri Sakura dalam mengembangkan berbagai film animasi dan 3D. Pembangunan infrastruktur Digital Hub dimulai tahun ini hingga tahun 2021 dengan dua fase. Fase pertama hingga tahun 2019 akan menelan biaya Rp 5 miliar dan fase kedua dilanjutkan hingga tahun 2021. Nantinya Digital Hub juga akan menggandeng berbagai tenant-tenant digital terkemuka. Total nilai investasi keseluruhan mencapai Rp 7 triliun. (cr1/JPG)