CILEGON – Mayoritas warga Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan yang kesehariannya mencari nafkah sebagai buruh pabrik mengeluhkan akses jalan dari permukiman warga menuju area perindustrian yang kondisinya rusak dan belum tersentuh perbaikan dari pemerintah setempat yang dalam hal ini Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon.
“Ini jalan satu-satunya untuk menuju pabrik di Kelurahan Cilurah. Belum pernah diaspal sejak saya masih kecil, atau sudah sekitar 20 tahunan. Padahal setiap pagi dan sore warga sekitar semuanya lewat sini untuk menuju pabrik,” keluhnya, Kamis (21/7).
Diungkapnya, kondisi jalanan yang masih tanah merah itu, selain tidak merata dan penuh lubang kerap membuat warga terjatuh apalagi jika sedang musim penghujan. “Kalau hujan becek semua, jadi lumpur. Motor-motor banyak terpeleset, warga sudah banyak yang meminta percepatan perbaikan melalui musyawarah kelurahan (Musrenbangkel),” katanya.
Sementara itu Lurah Kepuh, Bustanil Arifin mengaku di lokasi tersebut akan segera mendapatkan perbaikan jalan dari Pemkot Cilegon sepanjang 500 meter. Belum seluruhnya dari panjang ruas jalan itu.
“Memang sudah ada pengajuan sejak Musrenbangkel 2015 lalu, dan perbaikannya insya Allah dalam bulan-bulan ini dengan diaspal. Pengaspalan jalan menuju daerah salah satu perindustrian itu, saya harap nantinya dapat membantu hidupnya perekonomian warga sekitar,” katanya. (Riko)