SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Sepanjang puluhan kilometer jalur wisata tepatnya di ruas jalan Cinangka-Padarincang minim penerangan jalan umum (PJU). Ruas jalan Pemprov Banten itu kerap dikeluhkan karena kondisi gelap dan bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Iip Syarifudin, warga Kampung Karyatani, Desa Kubangbaros, Kecamatan Cinangka mengaku, tidak adanya PJU di sepanjang jalur wisata tersebut sudah terjadi sejak lama dan belum pernah dilakukan pasangan penerangan.
“Udah lama, lebih lima tahun juga,” katanya, Jumat, 26 Mei 2023.
Iip mengatakan, kondisi jalan yang gelap bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas, terlebih disepanjang jalur tersebut banyak hutan dan jurang. “Tentunya bahaya kalau orang yang belum hafal jalan di sini. Karena bisa jatuh ke jurang, bisa juga tabrakan karena banyak tikungan,” katanya.
Muhammad Imron warga lainnya mengatakan, beberapa waktu lalu sempat terjadi kecelakaan lalu lintas di ruas jalan tersebut. Beruntung, musibah tersebut tidak sampai merenggut nyawa pengendara. “Tabrakan motor, untung enggak kenceng, jadi cuma rusak sedikit motornya, enggak parah,” katanya.
Dia berharap, kondisi tersebut bisa segera diatasi dengan cara memasang PJU demi keselamatan dan keamanan para pengendara. Apalagi, setiap libur panjang atau hari-hari besar banyak kendaraan yang melintas. “Kalau bisa segera dipasang PJU, karena kan jalur ramai. Kalau gelap-gelapan, khawatir juga,” katanya.
Kepala Seksi (Kasi) PJU Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Serang Zul Melaz mengatakan, pemasangan PJU berbarengan dengan kewenangan pengelolaan jalan. Apabila jalan tersebut milik Pemkab Serang, yang berwenang memasang PJU yakni Dishub Kabupaten Serang.
Namun, kata dia, apabila jalan tersebut masuk kewenangan Pemprov Banten atau Pemerintah Pusat, instansi terkait yang berkewajiban memasang PJU. “Kalau memang berada di jalan kabupaten, tentunya akan kita inventaris agar bisa dilakukan pemasangan PJU,” katanya.
Ketua Badan Pimpinan Cabang (BPC) PHRI Kabupaten Serang Yurlen Rachman mengatakan, PJU menjadi salah satu usulan pihaknya kepada instansi terkait. Soalnya, kata dia, selama libur Idul Fitri 1444 Hijriah kemarin banyak yang mengeluhkan gelapnya kondisi jalan menuju lokasi wisata.
Oleh karena itu, pihaknya berharap agar instansi terkait bisa segera menyelesaikan persoalan tersebut. “PJU masuk usulan kita, karena PJU ini menjadi salah satu instrumen penunjang kenyamanan wisatawan. Dengan jalan yang terang, tentunya para wisatawan akan merasa nyaman ketika datang ke lokasi wisata di Kabupaten Serang,” katanya.(*)
Reporter: Adib
Editor: Aas Arbi