SERANG – Keberadaan empat jembatan penyeberangan orang (JPO) di Kota Serang dinilai tak terlalu efektif bagi Walikota Serang Tb Haerul Jaman. Untuk itu, Pemkot Serang akan melakukan pengkajian kembali keberadaan empat JPO yang kondisinya sudah tak layak lagi.
Diketahui, ada empat JPO yang berada di Kota Serang, yaitu di depan Mall of Serang, Carrefour, Pisang Mas, dan Mal Serang.
Terkait kondisi JPO yang memprihatinkan dan membahayakan bagi penggunanya, Jaman mengaku, akan menegur perusahaan advertising yang memiliki JPO tersebut. “JPO-JPO itu milik perusahaan swasta. Kami akan tegur,” tegas Jaman, Jumat (6/4).
Sejumlah JPO di Kota Serang tampak sudah tidak layak untuk digunakan. Selain berbahaya karena JPO yang terbuat dari pelat besi itu sudah keropos, juga jauh dari kesan bersih lantaran banyaknya sampah yang berserakan. Untuk itu, warga yang menyeberang melewati JPO harus berhati-hati melangkahkan kakinya. Pantauan Radar Banten, JPO yang tepat berada di depan Mal Serang Ramayana merupakan yang paling kumuh di antara JPO lainnya. Pelat besi JPO di depan Ramayana yang menjadi pijakan warga menyeberang pun sudah ada yang lepas dari bekas lasannya. Sampah di mana-mana.
JPO yang paling dianggap berbahaya adalah yang berada di depan Carefour dan McDonalds, di lingkungan Ciceri, Kelurahan Sumurpecung, Kecamatan Serang. Terdapat beberapa titik lubang di sepanjang JPO itu. Jika warga tidak hati-hati melewatinya, kaki bisa terperosok di lubang tersebut.
Jaman menilai, keberadaan JPO itu tak efektif seluruhnya. Ia mencontohkan, JPO yang berada di Pisang Mas dan depan Mall of Serang jarang digunakan masyarakat. Untuk itu, Pemkot akan mengkaji efektivitas JPO tersebut. “Percuma juga ada kalau tidak digunakan,” ujarnya.
Kata dia, lebih baik JPO yang tak digunakan itu direlokasi ke daerah yang padat aktivitas. Ia mengatakan, JPO di Pisang Mas akan dikaji untuk dipindahkan di depan SMAN 1 Kota Serang. Menurutnya, apabila dipindahkan, JPO itu lebih bermanfaat bagi masyarakat terutama para pelajar.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang Akhmad Mujimi juga mengakui keberadaan JPO tidak efektif lantaran masyarakat lebih memilih menyeberang di jalan ketimbang melalui JPO.
Menurutnya, JPO memang akan lebih efektif apabila berada di depan sekolah. “Misalnya, di SMAN 1 Kota Serang dan SMAN 2 Kota Serang,” ujarnya. Kata dia, hingga saat ini JPO-JPO itu masih milik perusahaan dan belum diserahkan kepada Pemkot. (Rostinah/RBG)