SERANG – Ali Hanapiah berharap tidak ada istilah KNPI Banten kubu dirinya atau kubu Rano Alfath saat Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Kota Serang. Itu diharapkan agar proses Musda berjalan lancar.
Pria yang juga tercatat sebagai salah satu aparatur sipil negara (ASN) di Pemprov Banten tersebut berharap istilah kubu-kubuan itu baik dalam mengusung calon maupun dalam alat peraga apapun seperti spanduk.
“Biar kan ini netral cukup menjadi logo KNPI saja. Tidak perlu ada, kubu Ali, kubu Rano,” paparnya saat konferensi pers di Sekretariat KNPI Kota Serang, Ciceri, Kota Serang, Rabu (21/2).
Ia berpesan pada kandidat yang terpilih pada Musda, besok, Kamis (22/2) jangan memasang spanduk KNPI dengan foto dirinya ataupun foto Rano.
“Saya pikir tidak perlu dipermasalahkan. Maka tidak perlu lagi gambar saya dan Rano Alfath. Bahwa KNPI milik bersama. Milik pemuda Kota Serang. Milik pemuda Banten dan bukan milik Rano atau Ali,” tuturnya.
Menurutnya, gedung Sekretariat KNPI Kota Serang adalah gedung milik bersama bagi pemuda yang dibangun oleh Pemerintah. Gedung KNPI bisa digunakan oleh kedua belah pihak.
“Sebagai contoh gedung KNPI Banten, itu bisa digunakan oleh siapa saja. Baik untuk kegiatan mahasiswa dan pemuda, saya buka selebar-lebarnya. KNPI adalah milik bersama,” tandasnya.
Musda yang akan diselenggarakan di hotel D’Gria Kota Serang tersebut diikuti dua calon ketua, yaitu M. Nasrudin dan Bilal. (Anton Sutompul/antonsutompul1504@gmail.com).