TANGERANG – Jangan panik! Pemerintah Kabupaten Tangerang tidak akan menutup semua pasar yang ada di Kabupaten Tangerang meski sedang ada wabah virus corona.
Hal tersebut disampaikan Dewan Pengawas Perusahaan Daerah (PD) Pasar Niaga Kerta Raharja Memed Chumaedi. Menurutnya, pihaknya belum menutup pasar jika tidak ada instruksi dari Bupati Tangerang.
“Kita belum ada rencana atau kebijkan yang mengarah ke penutupan pasar, selama tidak ada instruksi dari Pemerintah Kabupaten Tangerang. Kita (pasar-pasar di Kabupaten Tangerang-red) tetap berjalan dengan normal,” katanya saat ditemui di kantornya, Jalan Nyimas Melati, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Selasa (24/3).
Menurutnya, keadaan akan tidak stabil jika pasar tidak beroperasi. Pasar merupakan tempat masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok. Jika ada penutupan, maka harus dipikirkan bersama solusi untuk masyarakat agar tetap dapat mendapat kebutuhan pangan pokok.
Meski pasar tetap berjalan, pihaknya sudah melakukan upaya pencegahan secara masif. Yakni, dengan menyediakan hand sanitizer ke berbagai sudut di pasar-pasar dan menyemprot pasar dengan cairan disinfektan bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang.
“Kami juga menyerukan langsung kepada pedagang dan para pembeli agar cuci tangah pakai hand sanitizer setelah pegang uang. Dengan begitu, kita dapat bersama-sama mencegah wabah Covid-19 di pasar,” pungkas Memed. (wivy)
CDC Ungkap Indonesia Berisiko Rendah Penularan Covid-19
JAKARTA - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengungkapkan Indonesia termasuk negara dengan risiko penularan COVID-19 yang rendah,...
Read more