SERANG-Ebi (15), ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Lingkungan Sukabela, Kelurahan Kasemen, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Jumat (8/10) dinihari. Santri salah satu pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Pandeglang itu terjatuh dari truk yang ditumpanginya.
“Kejadiannya sekitar jam satu dinihari, korban itu jatuh dari truk seusai berziarah di Banten Lama. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” ujar Kapolsek Kasemen Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ugum Taryana dikonfirmasi, kemarin.
Dijelaskan Ugum, korban bersama temannya sebelum kejadian mencegat sebuah truk tujuan Kota Serang. Di perjalanan, korban bersama temannya diduga bercanda hingga membuatnya terjatuh dari atas truk. “Korban ini nge-BM sama temannya (mencegat truk yang sedang melaju-red). Di perjalanan korban ini terjatuh dari atas truk dengan posisi kepala dulu menghujam aspal,” ungkap Ugum.
Setelah korban terjatuh, sambung Ugum pengemudi truk yang belum diketahui nomor polisinya melarikan diri. Warga sekitar yang melihat warga Kramatwatu, Kabupaten Serang itu tergeletak bersimbah darah melaporkannya ke petugas Polsek Kasemen. “Kecelakaan itu dinihari tadi sudah kami koordinasikan dengan Polsek Calung (Polsek Serang, untuk mengamankan sopir truk-red), saya belum tahu (sopir truk diamankan-red),” ungkap Ugum.
Petugas Polsek Kasemen telah mengevakuasi korban ke RSU dr Dradjat Prawiranegara, Kabupaten Serang. Jasad korban setelah pemeriksaan luar di rumah sakit telah dibawa keluarganya ke rumah duka. “Korban ini santri di Pandeglang, mungkin udah biasa ke ziarah ke Banten lama. Untuk korban informasinya sudah dibawa ke rumah duka, semalam itu (dinihari-red) sudah ada keluarganya,” kata Ugum.
Kecelakaan tersebut saat ini dalam penanganan Unit Laka Lantas Polres Serang Kota. “Untuk kasus kecelakaannya ditangani Unit Laka Polres Serang Kota bukan kita (Polsek Kasemen-red),” tutur Ugum (fam/nda)