Amal juga mengingatkan kepada jajaran pengurus Kadin Banten yang saat ini telah dikukuhkan untuk dapat bekerja sesuai dengan visi misi Kadin Banten.
“Kita akan mengevaluasi enam bulan kedepan. Kami tidak segan-segan akan mengevaluasi demi kepentingan organisasisi. Beberapa posisi penting di Kadin Banten dilakukan fit and proper test,” katanya
Amal juga optimisme bangkitanya pertumbuhan Banten di tahun 2021 karena adanya pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah.
“Bukan tanpa alasan kita optimistis, salah satunya karena adanya Tol Serang-Rangkasbitung, itu lah salah satu faktor terjadinya pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten,” ujarnya.
Selaras dengan Kadin Indonesia, Kadin Banten akan mendukung penuh program Kadin Indonesia dengan melaksanakan program pemulihan ekonomi dan kesehatan, sesuai dengan empat pilar utama visi misi ketua umum Kadin Indonesia.
“Salah satu fokus kadin dalam upaya pemulihan kesehatan, adalah dengan berkontribusi membantu pemerintah merealisasikan program pemulihan ekonomi dan kesehatan,” ujarnya.
Dalam mewujudkan ekonomi bangkit, Kadin Banten juga akan melakukan pemberdayaan UMKM, yang di mana pada masa pandemi seperti saat ini adalah pihak yang paling terpukul.
“Ke depan UMKM harus menjadi garda terdepan dalam menopang ekonomi rakyat,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengaku percaya dengan kepengurusan Kadin Banten di bawah kepemimpinan Amal Jayabaya mampu bersinergi dengan pemerintah.
“Ekonomi Indonesia bisa kuat bila UMKM-nya kuat. Karenanya bagaimana kita terus melakukan penguatan dan pengembangan usaha UMKM,” katanya. (nce/air)