SERANG – Menjelang momen Natal dan Tahun Baru, harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Induk Rau, Kota Serang, masih stabil. Hal tersebut diketahui setelah Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang diwakili oleh Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Tjahya Widayanti bersama Disperindag Provinsi Banten dan Kota Serang, meninjau pasar tradisional terbesar di Kota Serang tersebut.
“Jelang Natal dan Tahun Baru kita harus pastikan, kita sudah lihat, harga masih stabil,” kata Tjahya setelah meninjau pasar, Kamis (7/12).
Tjahya menjelaskan, berdasarkan keterangan sejumlah pedagang kebutuhan pokok seperti beras, sayur-sayuran, cabai, bawang, beras, dan daging, harga-harga kebutuhan tersebut masih normal.
Menurut Tjahya saat ini Kemendag sedang mengantisipasi tingginya permintaan barang selama masa-masa Natal dan Tahun Baru, khususnya di daerah-daerah yang merayakan Natal.
“Kita antisipasi, agar permintaan tinggi namun harga tetap stabil,” ujarnya.
Salah satu langkah antisipasinya, sesuai arahan Menteri Perdagangan, semua stok barang kebutuhan harus tersedia. Selain itu, Kemendag pun melakukan sidak ke sejumlah pasar di seluruh daerah dan melakukan rapat evaluasi bersama stakeholder di seluruh daerah.
Kepala Disperindag Provinsi Banten Babar Soeharso menjelaskan, sejauh ini kenaikan harga terjadi pada telur dan cabai. Kenaikan tersebut bukan disebabkan Natal dan Tahun Baru, namun adanya peringatan Maulid Nabi.
“Di Kota Serang kan kalau Maulid ada panjang mulud. Nah telur biasanya dihias, hiasan juga pakai cabai, jadi permintaanya tinggi,” kata Babar.
Babar menambahkan, meski saat ini harga masih stabil, Disperindag akan tetap melakukan pengawasan. Jika diperlukan akan melakukan pasar murah.
“Kita lihat perkembangan nanti, yang pasti kita terus berkoordinasi dengan distributor dan stakeholder lainnya,” ujarnya. (Bayu Mulyana/coffeandchococake@gmail.com)