SERANG – Menjelang pembukaan POSPENAS pada 22 Oktober 2016 puluhan PKL masih menempati area Stadion Maulana Yusuf. Padahal, stadion tersebut akan digunakan sebagai tempat utama untuk menyambut pembukaan POSPENAS.
Pantauan di lokasi, Jumat (14/10/2016). Puluhan pedagang kaki lima masih menempati kawasan stadion. Mereka merupakan pedagang makanan hingga pakaian. Mereka mengaku sudah mengetahui bahwa pada 22 Oktober nanti kawasan stadion tidak boleh ada yang berjualan.
Selain para pedagang yang akan ditertibkan, pintu utama dan beberapa ruangan di dalam stadion tengah diperbaiki. Seperti penggantian keramik, pengecatan ulang dan perbaikan atap stadion. Hal itu dilakukan Pemkot Serang demi mendukung acara POSPENAS.
Dalam papan informasi di pintu masuk stadion tertulis perbaikan tersebut memakan anggaran Rp 3,929.465.000. Dan dana tersebut berasal dari bantuan APBD Kota Serang tahun 2016. Anggaran tersebut digunakan untuk peningkatan pembangunan sarana dan prasarana olah raga.
Salah satu pedagang kaki lima, Susi mengaku ia sudah mengetahui adanya larangan berjualan di area stadion. “Iya, nanti kita para pedagang kaki lima akan direlokasi ke Pandean. Kami setuju asalkan di sana tempatnya kondusif untuk berjualan. Sementara ini kita menyepakati saat ada presiden ke sini, kami tak akan berjualan di area stadion Ciceri,” ujarnya.
Sementara itu Asda II Provinsi Banten mengatakan pihaknya sudah mengintruksikan pada pemkot Kota Serang agar melakukan relokasi para PKL di Stadion. “Sebelumnya Pemkot sudah audiensi dengan para PKL, dan inshaa Allah 19 Oktober stadion sudah steril dari PKL,” kata dia. (Ade F)