CILEGON, RADARBANTEN.CO.ID – Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar moderasi beragama dengan mengumpulkan semua tokoh lintas agama di Aula Setda II Kota Cilegon, Senin, 18 September 2023.
Plt Kepala Badan Kesbangpol Kota Cilegon, Sri Widayati menyampaikan, digelarnya kegiatan moderasi beragama tersebut untuk memperat silahturahim antar tokoh lintas agama di Kota Cilegon.
Jelang pesta demokrasi lima tahunan itu, diharapkan para tokoh lintas agama tidak terlibat dalam pelaksanaan politik praktis.
“Jadi intinya semua tokoh lintas agama ini bisa menjaga kerukunan dalam beragama. Apalagi menjelang Pemilu 2024 bagaimana agama tidak ikut dalam politik praktis,” kata Sri.
Menurutnya, ada empat hal untuk menjaga moderasi agama pada Pemilu 2024 mendatang. Yakni, komitmen bangsa, toleransi, antikekerasan, dan menerima perbedaan tradisi.
“Ada empat kriteria dalam moderasi beragama ini. Dengan begitu, jika kita lakukan akan tercipta kerukunan antar umat dan beragama. Semoga semua agama yang ada ini ikut bersama-sama menjaga kondusifitas saat pesta demokrasi 2024 nanti,” ucap Sri.
“Kami juga meminta kepada para tokoh lintas agama agar dapat menjaga dan bisa menangkal berita hoaks atau syara. Jadi kami himbau meraka agar bisa menjaga kondusifitas Kota Cilegon serta mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik dan benar 2024,” tukasnya.
Ketua FKUB Provinsi Banten, A.M Romly, menyampaikan bahwa dalam menghadapi Pemilu semua masyarakat dipersilakan untuk memilih sesuai keyakinannya.
“Silakan memilih dengan keyakinan masing-masing tapi dalam kontestasi politik itu jangan sampai menimbulkan konflik yang mengakibatkan perpecahan di masyarakat,” ucapnya.
Ia berharap, masyarakat di Provinsi Banten, khususnya Kota Cilegon agar tidak saling menjelekkan atau merendahkan orang lain.
“Jadi harus saling menghargai, jika beda pilihan silakan. Tapi jangan sampai saling menjelekkan, saling merendahkan, tapi kalau saling kritik boleh,” pungkasnya. (*)
Reporter: Rajudin
Editor: Agus Priwandono