CILEGON – DPD Partai Berkarya Kota Cilegon menjajaki koalisi dengan DPD PAN Kota Cilegon dalam Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) Kota Cilegon tahun 2020. Jumat (18/10), jajaran pengurus DPD Partai Berkarya Kota Cilegon mendatangi sekretariat DPD PAN Kota Cilegon mewakili Helldy Agustian untuk mengambil formulir penjaringan bakal calon walikota dan wakil walikota Cilegon.
Sekretaris DPD Partai Berkarya Kota Cilegon Muchlis Sulistyo menuturkan, pihaknya mantap mengusung Helldy Agustian dalam Pilkada 2020. Namun untuk bisa mengusung, perlu partai koalisi guna melengkapi persyaratan jumlah minimal kursi di DPRD Kota Cilegon
Saat ini, Partai Bekarya memiliki empat kursi. Artinya, masih membutuhkan empat kursi tambahan. Di sisi lain, PAN pun memiliki jumlah kursi yang sama dengan Berkarya di DPRD Cilegon sehingga koalisi partai itu sudah cukup untuk mengusung pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota Cilegon.
Menurut Muchlis, kendati koalisi dengan satu partai yang juga memiliki empat kursi sudah cukup untuk melenggang di pilkada, komunikasi politik dengan parpol lain tetap dilakukan untuk menghimpun kekuatan partai yang memiliki visi yang sama, yaitu melakuan perubahan di Kota Cilegon.
Menurut Muchlis, dalam komunikasi selama ini yang telah dibangun, ada kesamaan antara Berkarya dan PAN, yaitu mempunyai misi perubahan di Kota Cilegon. Ia berharap, kesamaan misi itu bisa berlanjut pada proses politik selanjutnya di pilkada nanti.
“Alangkah indahnya kalau partai yang mempunyai satu visi dan misi, bersama-sama berjuang membangun Kota Cilegon yang lebih baik lagi,” kata Muchlis didampingi sejumlah pengurus DPD Partai Berkarya Kota Cilegon.
PAN menjadi partai kedua yang didatangi oleh Partai Berkarya. Sebelumnya, partai besutan Tomy Soeharto itu pun telah mengikuti proses penjaringan bakal calon walikota dan wakil walikota Cilegon yang digelar oleh Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Ketua tim penjaringan bakal calon walikota dan wakil walikota Cilegon DPD PAN Kota Cilegon Syaefullah Asas menuturkan, Helldy Agustian yang diwakili oleh DPD Partai Berkarya merupakan tokoh ke-11 yang mengambil formulir penjaringan. Menurutnya, peluang koalisi antara PAN dan Berkarya sangat dimungkinkan mengingat PAN sampai saat ini masih terbuka dengan tokoh maupun partai mana pun.
“Yang menentukan nanti koalisi atau tidaknya menjadi kapasitas partai, kami saat ini di tim bekerja secara profesional sesuai dengan ketentuan dan ketetapan,” ujar Syaefullah.
Menurutnya dalam menjalankan proses penjaringan, tim akan bekerja secara objektif dan adil terhadap seluruh figur yang datang. Menurutnya, PAN tidak akan membeda-bedakan figur, apa pun latar belakangnya, semuanya akan mendapatkan sikap yang sama dari tim.
PAN Kota Cilegon masih akan membuka penjaringan hingga 23 Oktober mendatang. Menurut Syaefullah, kesempatan masih terbuka lebar bagi tokoh-tokoh lain di Kota Cilegon yang mempunyai keinginan untuk maju pada Pilkada 2020. (bam/aas/ira)