LEBAK – Gubernur Banten Wahidin Halim melakukan diskusi dengan kepala SMK, SMA, dan SKh di Lebak untuk membahas kesiapan sekolah menghadapi tahun ajaran baru. Sebelum membuka sekolah tatap muka, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Lebak diminta untuk melakukan simulasi kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka.
Pantauan Radar Banten di SMKN 1 Rangkasbitung, Gubernur Banten didampingi Kepala Dindikbud Banten Tabrani dan sejumlah pejabat di lingkungan Dindikbud Banten. Gubernur memberikan arahan dan berdialog dengan para kepala sekolah. Usai acara, WH meninjau pameran karya anak-anak SMK di Lebak.
“Kita diskusi soal rencana pembukaan sekolah tatap muka. Nanti disimulasikan, debgan harapan mengurangi resiko-resiko. Karena jika resikonya lebih besar, saya juga enggak mau mengorbankan anak-anak,” kata WH kepada wartawan, Rabu (24/3).
Dijelaskannya, simulasi ini untuk menentukan sekolah mana yang siap untuk melaksanakan sekolah tatap muka atau teknisnya nanti masuk semua atau sebagian. Sesuai arahan presiden, hasil simulasi nantinya akan dievaluasi untuk menentukan sekolah iru dibuka tatap muka atau tidak.
“Saya menyerahkan kepada Dinas pendidikan untuk melakukan kajian-kajian terkait dengan sekolah tatap muka,” ujarnya.(Mastur)