SERANG – Jenazah Endah Ari Cakrawati hingga kini masih tertahan di Australia. Finalis Putri Banten 2008 ini meninggal bersama suaminya, Peter Lynch, setelah pesawat kecil yang ditumpangi berdua jatuh ke Swan River di Perth, Australia Barat, Kamis (26/1).
Keluarga korban belum mendapatkan informasi dari Cokal, perusahaan tempat korban bekerja, untuk menjemput jenazah.
Kosim, ayah almarhumah Endah, mengaku sampai hari ini masih menunggu informasi dari perusahaan mengenai waktu penjemputan jenazah untuk dibawa ke Indonesia.
“Kita belum bisa bicara karena belum ada informasi, dari Asutralia yang mengurus keperluannya, kita berharap bisa segera,” ujar Kosim kepada Radar Banten Online melalui sambungan telepon selular, Senin (30/1).
Kosim sendiri mengaku tidak mengetahui apa yang menghambat proses penjemputan jenazah anak pertamanya tersebut. Karena itu dirinya hanya bisa pasrah. “Cokal kan yang mengurusinya, nanti kalau sudah siap perusahaan hubungi kita, tapi sampai sekarang informasinya belum ada, kita hanya bisa tunggu,” ujarnya.
Kosim pun berharap agar pihak berwenang di Indonesia bisa membantu keluarganya agar bisa segera menjemput jenazah Endah. Pihak keluarga sendiri berencana ajan segera memakamkan jenazah di Taman Pemakaman Umum Ciceri, Kota Serang.
Diketahui, Endah meninggal bersama suaminya asal Australia Peter Lynch dalam kecelakaan pesawat mini. Kamis pekan lalu. Di perusahaan Cokal, Endah bekerja sebagai Manajer Investor dan Public Relations. (Bayu)