SERANG-Mengandalkan atlet binaan sendiri, Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Kabupaten Serang hanya akan menerjunkan dua atlet pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten 2018 yang akan berlangsung di Kabupaten Tangerang, November nanti. Kedua atlet tersebut adalah Gito Sugito dan Viana Putri.
Ketua Pengcab ISSI Kabupaten Serang Mbah Kamil mengatakan, pihaknya menerjunkan dua atlet saja lantaran ISSI Kabupaten Serang hanya memiliki dua atlet yang memiliki kans untuk bersaing.
“Kami tidak mau main comot atlet dari luar. Kami akan tetap mengandalkan potensi asli ISSI Kabupaten Serang. Saat ini kedua atlet inilah yang kami nilai siap untuk bersaing,” kata Mbah Kamil kepada Radar Banten, Senin (2/4).
Mbah Kamil menambahkan, untuk menghadapi Porprov V Banten 2018, pihaknya telah memulai persiapan dari empat bulan lalu. “Jadwal kami sudah jelas, dalam sepekan minimal empat kali pertemuan dengan dibagi dua kategori. Dua kali latihan cross country dan dua hari latihan di jalan raya. Untuk cross country, kami berlatih di Gunung Kedurung, Kawasan Merak, Cilegon. Sejauh ini kualitas atlet cukup memuaskan,” imbuhnya.
Kepala Pelatih Sepeda Kabupaten Serang Herry Sping menyatakan, pada porprov nanti kedua atletnya tersebut akan turun di dua kelas, yakni kelas cross country dan jalan raya. “Pada dua kelas tersebut, kami memiliki kans untuk bersaing merebut medali,” katanya.
Saat ini, kedua atlet terus digembleng untuk meningkatkan kualitas. “Fokus kami saat ini adalah meningkatkan daya tahan dan stamina atlet. Selain itu, kami juga mengasah teknik dan skill agar kualitas mereka terus meningkat. Sedangkan untuk jam terbang dan pengalaman, kami secara rutin menggelar tryout atau sekadar latihan bersama dengan tim kabupaten kota lain,” ucapnya.
Meski mengaku akan terjadi persaingan yang ketat, tetapi ia tetap optimistis atletnya mampu mencapai target yang direncanakan. “Tidak dimungkiri kalau kualitas atlet tuan rumah porprov, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan cukup berat dan kuat. Tapi, kami rasa tetap ada celah untuk mencuri medali. Tetapi, dengan catatan seluruh Pengcab ISSI kabupaten kota se-Banten menggunakan atlet asli putra daerahnya masing-masing. Jangan ada atlet siluman di porprov nanti,” tandas Herry. (dre/ibm/ira/RBG)