SERANG – Sejumlah mahasiswa dari IAIN Sultan Mulana. Hasanuddin Banten dan Untirta yang tergabung Aliansi Tolak Privatisasi Air (ATPA) dan LBH Banten menggelar aksi solidaritas di depan kampus IAIN, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 30, Ciceri, Kota Serang.
Pada aksi ini, sembilan mahasiswa kakinya disemen sebagai bentuk dukungan kepada warga yang menolak pendirian air minum oleh PT Tirta Fresindo Jaya (Mayora Grup) di perbatasan Cadasari, Pandeglang dengan Baros, Kabupaten Serang. Juga sebagai bentuk solidaritas terhadap perjuangan masyarakat Kendeng, Jawa Tengah, yang menolak pembangunan pabrik semen.
“Kami secara khusus menuntut izin usaha Mayora Grup yang ada di Baros-Cadasari yang akan bangun pabrik air minum dicabut dan kami juga mendukung masyarakat Kendeng yang melawan pabrik semen di Kendeng, Jateng,” kata Haetami, perwakilan ATPA, kepada awak media, Rabu (29/3)
Pihaknya juga meminta kepada Presiden Republik Indonesia untuk mencopot perijinan pabrik semen yang ada di Kendeng, Jateng, dan menolak pabrik air minum di Baros-Cadasari karena akan merusak sumber air untuk lahan pertanian warga.
Aksi yang berlangsung dari pukul 14.00 sampai 16.00 WIB ini mendapat pengawalan dari aparat kepolisian. Petugas kepolisian sibuk mengatur lalu lintas agar di jalur itu tidak terjadi kemacetan. (Ade F)