TANGERANG – Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Joko Widodo-Ma’ruf Amin memulai kampanye terbuka di Provinsi Banten. Ribuan masyarakat Kota Tangerang, Kabupaten Tengerang, dan Kota Tangerang Selatan mengikuti kampanye PDI Perjuangan di Lapangan Ahmad Yani, Tangerang, Minggu (24/3).
Pantauan Radar Banten, kampanye tersebut dipandu oleh artis Indra Bekti dan dihadiri sejumlah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf. Hadir Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf Erick Thohir, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, caleg DPRD PDI Perjuangan se-Tangerang Raya, dan caleg DPR RI dapil tiga Banten.
Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf Erick Thohir mengatakan, dipilihnya Provinsi Banten untuk kampanye pasangan calon (paslon) 01 bukan tanpa alasan. Hal tersebut dilakukan lantaran cawapres 01 asli orang Banten. “Ini adalah salah satu komitmen kami kepada Banten. Banten selama ini pembangunannya luar biasa. Ini juga kota terdekat dari Jakarta jadi perlu kami sapa,” katanya kepada awak media, Minggu (24/3).
Tak hanya Banten yang akan disapa, secara bertahap seluruh provinsi juga akan disapa oleh TKN dan capres dan cawapres yang ikut terjun langsung ke titik daerah tersebut. “Sesuai hasil rapat pleno, setiap titik yang ada di daerah akan disapa lima hingga tujuh kali dan nanti seluruh juru kampanye nasional (jurkamnas) termasuk menteri-menteri akan cuti untuk mengampanyekan capres-cawapres 01,” ungkapnya.
Ia memastikan, kampanye di Provinsi Banten bukan untuk mengejar ketertinggalan suara lantaran mengacu pada Pilpres 2014 suara Jokowi tertinggal. “Saya rasa tidak, Banten juga sudah mulai bagus dan sudah meningkat. Insya Allah masyarakat juga tahu siapa yang punya pengalaman dan sudah terbukti hasil kerjanya. Apalagi dengan tiga kartu baru, yaitu kartu prakerja, kartu Indonesia pintar kuliah, dan kartu sembako menjadi suatu hal yang positif,” ujar Erick.
Menurutnya, semua daerah di Indonesia sangat penting untuk disapa dan juga untuk dimintai keluhannya. Kata Erick, programnya untuk menyapa seluruh daerah di Indonesia juga sudah selaras dengan filosofi capres Jokowi yang mana fokusnya untuk seluruh Indonesia, tidak per daerah.
“Karena pembangunan Indonesia itu adalah Indonesia sentris, bukan provinsi atau kota yang sentris,” jelasnya.
Sementara itu, anggota DPR RI Komisi IX Marinus Gea mengatakan, kampanye tersebut merupakan kesempatan baik untuk menyampaikan program PDI Perjuangan dan Jokowi. “Kampanye ini menujukkan loyalitas kader dan semangat masyarakat untuk memberi dukungan. Untuk DPR RI, kami yakin bisa meraih tiga kursi,” ungkapnya.
Ketua Bapilu PDI Perjuangan Banten Barhum HS menjelaskan, saat ini pihaknya terus melakukan konsolidasi dan rekrutmen saksi. “Kami sudah melakukan langkah-langkah koordinasi menyeluruh dari tingkat RT sampai kabupaten kota. Kampanye kali ini menunjukkan seluruh elemen masyarakat dan partai sudah bergerak dan memperlihatkan eksistensi mereka,” kata Barhum.
Calon legislatif (caleg) PDI Perjuangan Rano Karno mengaku optimistis perolehan suara PDI Perjuangan dan Jokowi di Banten dapat memperoleh lebih dari 60 persen pada Pemilu 2019. Menurutnya, berbagai survei menunjukkan hasil yang meningkat dan menambah semangat kader maupun tim.
“Memang pilpres dan pileg yang bersamaan membutuhkan energi lebih. Tapi, kami optimistis untuk perolehan suara, terutama di Tangerang Raya,” ungkapnya. (mg08/air/ira)