CILEGON – Bakal calon walikota Cilegon Ali Mujahidin mengaku telah memperoleh dukungan masyarakat sebanyak 102.000 orang untuk Pilkada Kota Cilegon 2020. Pria yang akrab disapa Mumu itu optimistis lolos sebagai calon walikota dari jalur perseorangan.
Dari 102.000 dukungan, yang akan diserahkan ke KPU Kota Cilegon hanya 56.800 pada 19 Februari. Sisanya untuk mengantisipasi data ganda dan persoalan lainnya.
“Kalau (jalur) independen ini lolos, peta politik berubah. Banyak orang yang akan segera menentukan sikap. Independen duluan proses, saat ada keputusan lolos, saat itulah banyak yang menunjukkan sikap,” ujar Mumu, Jumat (7/2).
Menurutnya, seratus ribu lebih dukungan akan bertahan hingga masa pemungutan suara nanti. Mereka berasal dari masyarakat yang menginginkan perubahan di Kota Cilegon.
Tak hanya itu, Mumu bersama tim akan terus mengalang kekuatan serta dukungan dari masyarakat lainnya. Penetrasi baik melalui kekuatan tim maupun kekuatan relawan akan terus dilakukan.
“Jaringan teman sekolah, teman main, bukan orang lain, bukan orang yang tidak dikenal,” ujar Mumu.
Ketua Pengurus Besar Al-Khairiyah itu mantap maju di Pilkada Kota Cilegon karena menginginkan kota kelahirannya semakin baik. Persoalan korupsi dan persoalan lain yang dihadapi masyarakat seperti pengangguran harus diselesaikan.
Soal bakal calon wakil walikota, Mumu akan berdampingan dengan Lian Firman. Aktor sekaligus pesinetron kelahiran Kota Cilegon.
Lian Firman mengaku, telah mantap untuk maju sebagai pendamping Mumu. Sebagai bentuk keseriusannya, ia sudah mulai untuk tidak menerima tawaran berakting. “Fokus dulu,” ujarnya.
Untuk mendorong kesuksesannya, Lian akan mengoptimalkan keberadaan para penggemarnya di Kota Cilegon. “Semuanya harus dioptimalkan dong,” katanya.
Diketahui, KPU Kota Cilegon telah menetapkan syarat dukungan calon perseorangan minimal 24.699 orang, yang berasal minimal dari lima kecamatan di Kota Cilegon. Data-data dukungan itu harus diinput ke dalam Sistem Informasi Pencalonan (Silon) sebelum masa penyerahan syarat dukungan pada 19 hingga 23 Februari 2020. (bam/aas/ira)