SERANG – Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir berpesan kepada seluruh personelnya agar tidak alergi terhadap wartawan. Soalnya, wartawan merupakan mitra penting bagi aparat kepolisian dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
“Jangan alergi terhadap wartawan. Harus terjalin hubungan yang baik,” pesan Tomsi saat memberi sambutan dalam acara pelatihan Humas Polda Banten di aula Bappeda Provinsi Banten, Kamis (12/9).
Jenderal bintang dua itu menjelaskan, Polri tak dapat bekerja sendiri dalam melaksanakan tugasnya yang kian kompleks. Polri membutuhkan media untuk mengatasi berita bohong atau hoax. “Kita tidak bisa bekerja sendiri, bekerja dengan media. Rekan media memiliki peranan besar untuk itu,” kata Tomsi.
Hoax adalah tantangan terbesar bagi institusi Polri saat ini. Berita bohong yang sudah tersebar ke masyarakat dapat menimbulkan gejolak atau bahkan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Kalau tidak segera diatasi (hoax-red) maka akan terbentuk opini yang salah di masyarakat,” kata lelaki berdarah Lampung itu.
Selain tugas aparat kepolisian, kata Tomsi, wartawan juga memiliki tanggungj awab moral untuk turut serta memerangi hoax. “Hoax bukan kita saja yang tidak suka, teman-teman media juga. Karena mereka punya komitmen dalam tugas mereka, ada profesionalisme jurnalistik,” kata Tomsi.
Tomsi juga menyinggung peran humas. Menurutnya, humas memiliki peranan vital bagi institusi Polri. Sebab, hasil positif aparat kepolisian dapat terlihat negatif oleh masyarakat bila informasinya tidak tersampaikan secara benar.
“Walaupun sudah bekerja keras, kalau sudut pandang diambil dari sepuluh persen (sisi negatif-red), maka masyarakat tahu yang kekurangannya saja. Sementara, yang sudah kita lakukan dengan baik itu tidak terlihat,” jelas bapak tiga anak itu.
Dia juga memerintahkan seluruh satuan kerja (satker) di Polda Banten dan jajaran mendukung tugas bidang humas dalam menyampaikan informasi. “Harus mendukung (bidang lain-red), kalau tidak mendukung bisa disampaikan ke saya,” kata Tomsi.
Sementara, Kabid Humas Polda Banten Komisaris Besar (Kombes) Edy Sumardi Priadinata menegaskan, pelatihan humas kali ini dapat terlihat manfaatnya. “Harus ada aksi setelah ini. Harus bisa membuat rilis 5 W 1 H karena ini tanggung jawab kita menuju polisi yang promotor,” tutur Edy.
Selain para peserta, acara pelatihan itu juga dihadiri oleh Irwasda Polda Banten Kombes Pol I Nyoman Labha dan pejabat utama Polda Banten. Pada kesempatan itu juga Polda Banten memberi penghargaan kepada insan media. (mg05/nda/ira)