SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah Polda Banten masih terbilang tinggi. Pada awal tahun 2023 terjadi 123 kasus kecelakaan yang menewaskan 36 orang.
“Kasus kecelakaan masih tinggi, jumlahnya pada Januari 2023 berdasarkan rekapitulasi kita ada 123 kejadian dengan korban jiwa 36 orang,” kata Kasi Laka Ditlantas Polda Banten Komisaris Polisi Tri Sutrisno saat ditemui RADARBANTEN.CO.ID di ruang kerjanya, Selasa 7 Februari 2023.
Tri mengungkapkan, selain korban jiwa, terdapat korban luka berat dan luka ringan. Jumlahnya sebanyak 10 orang mengalami luka berat dan 174 luka ringan. “Untuk kerugian materi Rp 203 juta,” ujar pria berdarah Medan Jawa tersebut.
Tri menjelaskan, kasus kecelakaan paling banyak terjadi di wilayah hukum Polres Kota Tangerang. Jumlahnya sebanyak 37 kasus dengan korban jiwa 11 orang, luka berat empat orang dan luka ringan 36 orang.
“Tertinggi angka kecelakaan di wilayah Polresta Tangerang,” ungkap Tri.
Selain di Tangerang, kasus kecelakaan tertinggi juga terjadi di wilayah hukum Polres Serang yang jumlah kasusnya sebanyak 29. Lalu, ada Polresta Serang Kota 27 kasus.
“Untuk Polres Cilegon, Polres Lebak dan Polres Pandeglang yang masing-masing ada 9 kasus. Sedangkan kasus yang ditangani oleh kita (Ditlantas Polda Banten-red) ada tiga kasus,” kata Tri.
Tri mengungkapkan, berdasarkan data jumlah kasus kecelakaan lalu lintas pada Januari 2023 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan Desember 2022. Pada akhir tahun 2022, kasus kecelakaan ada 132 kasus.
“Untuk korban meninggal ada 68 orang, luka berat 13 orang dan luka ringan 150 orang,” kata Tri.
Tri menuturkan, penyebab kecelakaan masih didominasi oleh faktor pengendara. Oleh karena itu, ia mengimbau agar semua pengendara lalu lintas untuk selalu patuh terhadap peraturan lalu lintas. “Kami mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati saat berkendara dan selalu mematuhi peraturan lalu lintas,” tutur Tri (*)
Editor: Ahmad Lutfi