Emul (48) nama samaran tak tahan dengan kelakuan suaminya, sebut saja Kodir (49). Dapat laporan sering menggoda cewek penghuni kontrakan, Emul mengamuk sampai banting perabotan rumah. Waduh.
Ditemui Radar Banten di kediamannya di Kecamatan Kramatwatu, Emul sedang mengobrol dengan ibu-ibu lain di warung sayuran. Ketika disapa, Emul mudah akrab dan ngoceh seputar rumah tangga.
Kata Emul, peristiwa yang terjadi lima tahun lalu itu membuat rumah tangga mereka hancur. Meski begitu, Emul masih belum sanggup jika harus hidup sendiri mengurus dua anak. “Meski sekarang sudah harmonis lagi, tapi saya enggak bisa lupain kejadian itu,” ungkapnya.
Emul berbadan gemuk, rambutnya pendek sebahu, dan berkaca mata. Meski dari segi penampilan Emul tidak terlalu menarik, namun Emul termasuk wanita baik dan ramah. Lain dengan Kodir, Kata Emul, kalau dari penampilan, suaminya memang tampan, tubuhnya kurus tinggi.
Pertemuan Emul dan Kodir juga bermula di Pabrik tempat mereka bekerja dulu. Kodir waktu itu mengajak kenalan, Emul yang memang bersikap ramah, menerima ajakan Kodir. Sejak itu mereka akrab dan sering teleponan. “Dia awalnya emang baik, enggak perhitungan juga, jadi sayanya nyaman,” kata Emul.
Sejak itu, sebulan sekali Kodir mengajak Emul jalan-jalan. Apa yang Emul minta pasti diberi. Setahun pendekatan, Kodir langsung mengajak ke pelaminan.
Emul dan Kodir menikah dan menggelar pesta meriah. Mereka tinggal di rumah keluarga mempelai wanita. Setelah tujuh tahun berumah tangga mereka dikaruniai dua anak. “Nah, pas punya anak kedua, saya sama Kang Kodir kena PHK,” katanya.
Tapi mereka masih bisa membangun rumah dari uang hasil tabungan bekerja. Rumah mereka dekat dengan lokasi kontrakan yang banyak karyawatinya. Emul pun memanfaatkan itu dengan membuka warung makan. Sedangkan Kodir membantu mencuci piring.
Tapi, semakin tua, Kodir malah semakin nakal dengan sering menggoda pelanggan wanita di kontrakan. Setiap hari Kodir bolak-balik ke kontakan, Emul mengira suaminya mengantar pesanan makanan, eh ternyata Kodir kecantol salah satu cewek. “Dia perginya memang bawa makanan, jadi kan saya ngiranya anterin pesenan,” katanya.
Hingga suatu hari, Emul mendapat laporan kalau Kodir kecantol salah satu cewek yang tinggal di kontrakan. Tapi si cewek tidak suka, Kodir malah sering ngejar-ngejar bahkan sampai sering membawa makanan. Emul pun mengamuk, namun Kodir tak mau mengakui perbuatannya. Tapi akhirnya Kodir tak bisa berkutik saat cewek yang ditaksir Kodir mengadukan perbuatannya kepada Emul. “Bikin malu, langsung saya lempar barang-barang di rumah,” tukas Emul.
Sejak itu Emul tidak lagi tinggal serumah dengan Kodir, ia memilih tinggal bersama orangtuanya. Tapi meski pisah ranjang, sampai sekarang mereka masih menjalin hubungan dengan baik.
Ya ampun, sabar Teh Emul. Semoga Kang Kodir cepat taubat. Kalau masih cinta dan butuh, mending balikan lagi ya, Teh. Kasihan Kang Kodir tidur di kontrakan deket kuburan sendirian. Hehe. (mg06/zee/ags)