SERANG – Kecelakaan tunggal terjadi hari ini di KM 31 tol Tangerang-Merak. Kecelakaan yang menimpa truk tronton tersebut terjadi sekitar pukul 03.20. Untuk sementara, kecelakaan tersebut diduga akibat supir mengantuk.
Operator Call Center Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak Rahmat Amin menuturkan, berdasarkan informasi yang dihimpun dari petugas dilapangan, tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tersebut. Namun badan truk yang menutupi sebagian jalan membuat arus lalu lintas terganggu.
“Proses evakuasi truk sudah dilakukan tadi sekitar pukul 14.00 pak,” ujar Rahmat melalui sambungan telepon seluler, Jumat (13/10).
Menurut Rahmat, meski kecelekaan mobil dengan nomor polisi D 6526 EY tersebut tidak memakan korban jiwa, kemacetan panjang tidak bisa terhindar. Antrian kendaraan pun mengular berkilo-kilo antara Bitung hingga Cikupa.
Pernyataan tersebut dibenarkan oleh Supervisor Humas PT Marga Mandalasakti (MMS) atau Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak Rawiah Hijjah. Melalui telepon seluler, perempuan yang akrab disapa Ica tersebut menjelaskan, akibat kecelakaan tunggal dan evakuasi, kemacetan terjadi hingga 5 kilometer.
“Karena proses evakuasi menghabiskan seluruh badan jalan, terpaksa harus kita tutup pak,” kata Ica.
Untuk mengevakuasi tronton, perusahaan pengelola tol Tangerang-Merak tersebut harus menurunkan alat berat agar bisa memindahkan mobil berukuran besar tersebut ke luar area tol.
“Evakuasi mulai dilakukan sekitar pukul 14.10 sampai 15.45,” katanya.
Hingga petang tadi, dijelaskan Ica, kemacetan masih terjadi, itu disebabkan karena banyaknya kendaraan yang memasuki tol pada jam keluar kerja. “Jadi bukan karena kecelekaan saja pak, karena kebetulan juga pas jam keluar kerja sehingga terjadi antrian kendaraan,” ujarnya. (Coffeandchococake@gmail.com)