CILEGON – Puluhan pekerja PT Siemens Indonesia (PT SI) mendatangi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon untuk melakukan mediasi terhadap pihak perusahaan PT SI. Setelah para pekerja yang tergabung dalam Serikat Buruh sejahtera (SBSI) ini lama menunggu nyatanya perwakilan pihak perusahaan PT SI tidak kunjung datang.
Ketua Pengurus Komisariat SBSI PT SI, Surono mengatakan ia bersama rekannya dapat ke Disnaker Cilegon sesuai undangan yang didapatkannya kemarin guna mediasi bersama perwakilan PT SI. “Jam 12.30 kemarin kita dapat undangan untuk mediasi tapi manajemen PT SI tidak hadir. Kita sudah konfirmasi ke pihak Industri tapi belum ada kepastian,” ujarnya, Kamis (9/6/2016).
Dijelaskannya, sudah lebih dari tiga hari ia bersama rekannya melakukan aksi mogok kerja untuk memperjuangkan tuntutannya yaitu penolakan adanya diskiriminasi upah yang terjadi di PT SI. “Hampir di seluruh lini terjadi diskriminasi upah ini. Yang kita permasalahkan yaitu karyawan baru dan yang lama. Jika tidak ada itikad baik dari perusahaan kita akan terus lanjutkan aksi mogok kerja,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Penyidik Ketenagakerjaan Disnaker Cilegon, Rachmatullah mengatakan atas pemanggilan pertama yang dilakukan, perwakilan PT SI tidak datang dan itu membuktikan tidak adanya upaya penyelesaikan dari pihak perusahaan ke pekerja.
“Ini perusahaan tidak welcome ke pekerjanya sendiri. Jika ingin melanjutkan upaya aksi mogok kerja itu sah menurut Undang Undang ketenagakerjaan. Tapi kita akan berupaya untuk menyelesaikan permasalahan ini,” ujarnya. (Riko)