SERANG- Tepat pukul 16.30 WIB imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq hadir di tengah-tengah jamaah Istigasah Kubro dan Tablig Akbar di alun-alun Barat Serang. Dengan pengawalan ketat dari laskar FPI, ia langsung menduduki kursi yang disiapkan panitia.
Sementara para jamaah tampak antusias mendokumentasikan gambar Habib Rizieq. Saat menuju kursi, para jamaah istigosah rela saling berdesak-desakan untuk merekam ceramah Habib Rizieq. Petugas laskar FPI juga sibuk menenangkan jamaah, sebab animo masyarakat sangat tinggi. Ketika Habib Rizieq membuka ceramah, para Jamaah akhirnya dapat dikendalikan dan suasana kembali kondusif.
“Saya harap semua jamaah di sini, tenang agar acara ini dapat berjalan lancar. Mari Kita gemakan takbir, Allahuakbar, takbir, Allahu akbar. kita harus tetap kondusif,” ucapnya sembari diikuti jamaah Tablig Akbar yang hadir, Selasa(22/11).
Dalam kesempatan tersebut, Habib Rizieq mengungkapkan, umat muslim di Banten harus bersatu untuk melawan orang-orang yang mencoba memecah negara Indonesia. “Saya harap kita harus terus memerjuangkan apa yang sudah kita upayakan bersama. Yaitu berjuang melawan penjajah di negeri ini. Karena kita tahu sejarah juga mencatat yang berjuang melawan penjajah di Indonesia adalah para ulama dan santri. Untuk itu kita harus menjadi yang terdepan dalam membangun Indonesia yang adil dan damai,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Habib Rizieq pun mengajak kepada umat muslim di Banten untuk siap mengikuti aksi demo damai pada dua Desember nanti di Jakarta. Menurutnya, muslim harus siap membela ayat suci Al-Quran jika ada yang mencoba merusak makna ayat kitab suci umat Islam tersebut.
“Terutama pada seluruh generasi muda muslim Banten, mari kita tanamkan pada diri kita pada jiwa kita, bahwa aturan Al Quran diatas hukum konstitusi, karena tak ada hukum sebaik hukum Allah. Sekali lagi ayat suci Al Quran selalu diatas ayat konstitusi. Jadi para penegak hukum jangan membulak balikan ayat suci Al Quran,” katanya. (Adef)