SERANG – Gubernur Banten Wahidin Halim bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten mengikuti upacara HUT ke-76 TNI yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta secara virtual dari lapangan Setda Provinsi Banten, KP3B, Kota Serang, Selasa (5/10). Bagi Gubernur yang akrab disapa WH ini, TNI sebagai pengawal negara yang ampuh mengatasi segala persoalan.
Kata dia, TNI sebagai pengawal negara di tengah kondisi dan fakta yang sekarang ini ada Covid-19, radikalisme, dan terorisme yang memecah belah bangsa. “TNI sebagai pengawal negara yang ampuh mengatasi segala persoalan, termasuk menjaga perbatasan negara,” tuturnya.
WH mengatakan, TNI juga mengayomi dan membela keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bahkan, saat ini, TNI aktif dan bergerak terjun ke bawah untuk vaksinasi, membagi obat, dan sembako. Kehadiran TNI di masyarakat dirasakan oleh Pemprov Banten dan masyarakat Banten.
Turut mengikuti upacara Danrem 064/MY Brigjen TNI Yunianto, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto, Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni, Kasrem 064/MY Kolonel Inf Hardian Achmadi, Danlanal Kolonel Laut Budi Iryanto, Dandenlanud Gorda Kapten Sadi Soreh, Kabinda Provinsi Banten Brigjen Cahyo Cahya Angkasa, Asintel Kejati Banten Adhyaksa Darma Yuliano, Kepala Pengadilan Tinggi Charis Mardiyanto, Kepala Pengadilan Tinggi Agama A Choiri, dan Ketua LVRI Provinsi Banten Sumardi.
Sementara itu, dalam sambutannya, Presiden RI Joko Widodo mengatakan, untuk menghadapi spektrum ancaman yang lebih luas, TNI dapat bertransformasi menjadi kekuatan pertahanan Indonesia yang mampu berperan dalam lingkungan yang strategis, baik regional maupun global. Hal itu dapat dilakukan dengan membentuk kapabilitas pertahanan modern yang relevan dengan perkembangan teknologi militer terkini.
Lebih dalam, lanjutnya, modernisasi pertahanan harus disertai dengan terobosan pengelolaan ekonomi dan investasi pertahanan. “Saya tegaskan kembali kita harus bergeser dari kebijakan belanja pertahanan menjadi kebijakan investasi pertahanan yang berfikir jangka panjang yang dirancang sistematis dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan,” tuturnya.