SERANG-Delapan atlet atletik pelajar Banten yang tergabung dalam Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar (PPLP) Banten sedang disiapkan untuk mengikuti kejuaraan nasional (Kejurnas) Atletik Antar PPLP se-Indonesia 2018. Rencananya, single event tersebut akan digelar di Gorontalo pada 28 April-1 Mei mendatang.
Kedelapan atlet yang dipersiapkan, yaitu Rodial Bil Huda (lompat tinggi), M Aditya (lompat tinggi), Romli (lompat jauh), Siti Juneinah (lompat tinggi/lompat jauh), Vina (lompat jauh), Nenden Sintiadewi (lari 100 meter gawang), Rika Meilani (lompat jauh), dan Nada Fitri (lompat tinggi).
Saat ini, Huda cs (sapaan Rodial Bil Huda) sedang digembleng dan menjalani program pelatihan khusus di Lintasan Atletik Grup 1 Kopassus, Taman, Taktakan, Kota Serang. Tim atletik pelajar Banten diharapkan mampu mempertahakan prestasi seperti pada pada tahun lalu di Jayapura, Papua, dengan tiga keping medali, yakni dua emas dan satu perunggu.
Pelatih Atletik PPLP Banten Wahyudi Setiawan mengatakan, saat ini kedelapan atlet sedang menjalani pemusatan pelatihan untuk mematangkan teknik dan skill. “Latihan sekarang sudah memasuki tahap persiapan khusus dan dua pekan yang akan datang baru kita ke persiapan pra kompetisi. Sekarang kita matangkan teknik dan strategi perlombaan. Kalau fisik dan stamina hanya menjaga saja agar tetap stabil. Kan fisik sudah kita genjot di masa persiapan umum mulai latihan di pantai hingga gunung,” kata Yudi di sela memimpin latihan di Stadion Heroik Grup 1 Kopassus, Taman, Taktakan, Kota Serang, Minggu (1/4).
Yudi menambahkan, kedelapan atlet binaannya siap bersaing dan bertempur. “Semua anak-anak dalam fase prima dan siap tanding. Tapi, kami tidak ingin muluk-muluk dalam urusan target meski semua atlet optimistis. Ya minimal mempertahankan capaian seperti di Papua tahun lalu,” katanya.
Di Papua pada tahun lalu, pihaknya sukses mengawinkan medali emas di nomor lompat tinggi melalui Huda dan Siti Junaenah. Dua keping medali emas tersebut harus dipertahankan. Begitu juga dengan medali perunggu yang diraih M Aditya (lompat tinggi) juga harus dipertahankan.
“Bahkan sekarang kami optimistis ada tambahan medali di dua nomor, yakni Romli (lompat jauh) dan Siti Junaenah (lompat jauh). Siti Junaenah akan turun di dua nomor dan semuanya memiliki kans untuk meraih medali. Kami yakin karena progres lompatan masing-masing atlet mengalami peningkatan. Atletik kan cabor terukur, jadi kita sudah bisa memprediksi hasil akhirnya,” tandas mantan atlet PON Jawa Timur itu.
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana PPLP Banten Asep Suhara berharap, atlet dapat tampil semaksimal mungkin dan meraih prestasi terbaik di ajang tersebut. “Kejuaraan ini merupakan tolok ukur kemampuan dan hasil latihan yang selama ini telah dijalani atlet. Tentunya apa pun hasilnya nanti akan menjadi bahan evaluasi tim pelatih agar ke depan lebih baik lagi. Puncak prestasi atlet PPLP adalah Popnas. Untuk itu, kami berharap di Popnas yang akan datang, cabor atletik bisa menyumbang medali emas untuk kontingen Banten,” ucapnya singkat. (dre/ibm/ira/RBG)